Suara.com - Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengaku berbicara banyak hal termasuk soal politik hingga program Pemprov Jabar dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Meski demikian, Ridwan Kamil tak mau menggunakan istilah rujuk terkait pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut. Diketahui, Ridwan Kamil sempat gagal dipinang Gerindra saat Pilkada 2018 lalu.
Disitat dari Antara, Ridwan Kamil awalnya mengatakan jika banyak berbicara dengan Prabowo seputar politik hingga program Pemprov Jabar.
"Obrolan politik lebih kepada komitmen Gerindra lewat Pak Taufik (ketua DPRD Jawa Barat) agar membantu menguatkan kondusivitas politik di Jabar. Gerindra mendukung Program Jabar Juara Lahir Batin dan kita bersinergi ke depan menguatkan kesuksesan Partai Gerindra di Jabar," kata Kamil.
Ia menyatakan komitmen yang disampaikan Prabowo kepada Hidayat yang juga ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat itu akan dapat terwujud. Terlebih, kata dia, selama menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, dia memiliki kedekatan sangat baik dengan Hidayat.
"Jadi Pak Taufik ini walaupun latar belakangnya militer namun belajarnya sangat cepat. Sehingga, di masa kepemimpinan Pak Taufik ini hubungan lebih mudah dan kami saling menghormati tidak kaku. Sehingga, hubungan saya dengan Gerindra sampai saat ini sangat baik," kata dia.
Ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo yang sudah terjalin sejak lama sangat baik walaupun dia mengakui sebelumnya kesulitan untuk berkomunisi langsung dengan Prabowo.
"Dan dari dulu juga sangat baik. Hanya dulu terlalu banyak pintu yang harus saya lewati. Tadi saya ijin ke Pak Prabowo kalau boleh komunikasi bisa lebih langsung," kata dia.
Ketika disinggung apakah pertemuannya dengan Prabowo juga menjadi wujud komitmen bertemu pimpinan partai, dia menyatakan, sebagai gubernur Jawa Barat dia harus dekat dengan semua partai politik.
Baca Juga: Lagi Panas Capres 2024, Ridwan Kamil Temui Prabowo di Jakarta
Ia mengatakan kedekatannya dengan para petinggi partai bakal menjadikannya sukses memimpin Jawa Barat.
"Karena semakin banyak dukungan semakin sukses. Sehingga pertemuan dengan Bu Megawati, Pak Prabowo, Cak Imin, Pak Zulkifli, Pak Surya Paloh, Presiden PKS, Mas AHY, Pak Airlangga, hampir semua sudah dalam waktu berdekatan, semua di awal 2021," katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya tentang peluang rujuk dengan Partai Gerindra menyusul kegagalannya diusung Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat 2018, dia berujar tak ingin menggunakan istilah rujuk.
Menurut dia, kegagalan dia diusung Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat 2018 hanya karena situasi dan kondisi saat itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor