Suara.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan pengakuan selama 1,5 tahun sempat dilockdown oleh anak-anaknya di rumah, selama Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat berpidato di peresmian kompleks rumah adat atau baileo, monumen, dan Jalan Ir Soekarno di Masohi, Maluku Tengah, secara virtual, Senin (21/6/2021).
Saat itu, Megawati mengaku ingin sekali datang langsung ke Masohi. Namun karena penularan Covid-19 kembali tinggi, ia harus mengurungkan niatnya.
"Saya sendiri di-lockdown oleh anak-anak saya. Tak boleh kemana-mana, sudah 1,5 tahun. Makanya mayoritas saya webinar terus. Saya sebenarnya ingin ke Masohi, tapi bagaimana lagi? Kan, demi menjaga kesehatan," kata Megawati.
Terlebih saat ini, dia sudah masuk ke kategori lanjut usia (lansia) sehingga ia memilih untuk lebih memperhatikan kesehatannya di tengah pandemi Covid-19. Beruntungnya, kesehatan Megawati tetap terjaga di usianya yakni kini menginjak 74 tahun.
"Saya umurnya 74,5 (tahun). Tahun depan 75 (tahun). Waktu saya wapres, tim dokter pantau saya terus. Tapi alhamdulillah saya sehat walafiat, mohon doanya," tambahnya.
Meskipun hanya berada di dalam rumah, tidak serta merta membuat produktivitas Megawati berkurang. Sejauh ini, ia sudah menjalani 103 webinar yang diselenggarakan oleh partainya yakni PDI Perjuangan.
Menyikapi soal kasus Covid-19, Megawati meminta agar masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinannya. Selain itu, gotong royong dengan menguatkan rasa kemanusiaan juga diminta Megawati bisa diterapkan masyarakat untuk membantu sesama.
"Mari bergotong royong mengatasi pandemi dan saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan."
Baca Juga: Begini Untung Rugi Megawati, Jika PDI Perjuangan Usung Ganjar Maju Jadi Capres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid