Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada hari Senin marah pada wartawan karena menegur dirinya yang tak memakai masker. Ia juga mengumpat pada Globo Group, media terbesar di negara itu.
"Tutup mulutmu! Kamu mengerikan! Kamu mempraktikkan jurnalisme nakal, yang tidak membantu sama sekali. Kamu menghancurkan keluarga Brasil, menghancurkan agama Brasil!" kecam Bolsonaro.
Menyadur Wion News Selasa (22/03), Bolsonaro mengecam reporter itu setelah upacara militer di Guaratingueta, di negara bagian Sao Paulo.
Wartawan dari TV Vanguarda, salah satu jaringan Globo, baru saja mengingatkan Bolsonaro bahwa ia didenda di beberapa negara bagian karena menolak mengenakan masker.
Ketika reporter menunjukkan bahwa Bolsonaro tiba di upacara tanpa masker, Presiden Brasil itu membalas dengan sangat kasar dan mengumpat.
"Saya datang seperti yang saya inginkan, kapan pun saya mau. Saya mengurus hidup saya sendiri," ujarnya sambil melepas masker hitam yang ia kenakan saat itu.
"Sekarang Anda dapat memasangnya di Jornal Nacional (siaran berita malam populer Globo): 'Saya tidak mengenakan topeng di Guaratingueta. Apakah Anda senang? sekarang?"
Pada hari Senin, ia melanjutkan pidatonya dengan menyatakan bahwa Globo adalah pers yang buruk.
"Anda pers yang buruk, jika Anda menonton Globo, Anda mendapatkan informasi yang salah. Anda harus malu pada diri sendiri karena melakukan pekerjaan yang buruk."
Baca Juga: Brasil Tuan Rumah Copa America, Jair Bolsonaro: Terserah Saya...Semua Sudah Diputuskan
Grup Globo dengan cepat bereaksi. "Presiden tidak akan menghalangi atau menghambat kerja pers di Brasil dengan berteriak atau dengan intoleransi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Bolsonaro menentang jarak sosial atau isolasi sejak awal pandemi dan mempertanyakan kemanjuran vaksin juga kegunaan masker. Ia justru mempromosikan obat-obatan yang tidak manjur dan tak terbukti ampuh memerangi virus.
"Selama saya jadi presiden... kita akan berjuang agar warga punya senjata dan tidak wajib pakai masker," katanya Kamis pekan lalu dalam siaran langsung mingguannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional