Suara.com - Seorang sopir truk bernama Ivan Hauser Tahun yang menabrak anggota Satlantas Polresta Denpasar, Bali saat bertugas mengatur lalu lintas telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari hasil penyelidikan dan gelar perkara, ditingkatkan ke tahap penyidikan dan sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka serta sudah dilakukan penahanan untuk proses hukum selanjutnya," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (22/6/2021) malam.
Ia mengatakan, adapun dugaan kecelakaan akibat kelalaian dan sopir ini diduga tidak mengindahkan petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalulintas.
"Terhadap anggota Aiptu Ketut Suardana, masih dalam perawatan mendapat perhatian serta apresiasi langsung dari Kapolda Bali dan akan diberikan penghargaan karena telah melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas dengan sangat baik dan dalam rangka prioritas pengawalan vaksin," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menjenguk anggota Satlantas Polresta Denpasar yang sedang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugas dalam mengatur lalulintas di Simpang Pesanggaran, Denpasar, Bali.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/06) yang saat itu sedang atensi iring-iringan pergerakan kendaraan Dinkes yang sedang membawa vaksin COVID-19.
Kendaraan pembawa vaksin datang dari arah timur mengarah barat. Namun, pada saat yang bersamaan muncul kendaraan dump truck DK 8608 FR dari arah utara menuju ke arah barat.
Selanjutnya, diduga melalaikan arahan petugas di lapangan sehingga dump truck tersebut langsung menabrak Aiptu Ketut Suardana yang sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas.
Akibat dari kecelakaan tersebut, Aiptu Ketut Suardana mengalami luka berat di bagian kepala, hingga pendarahan otak.
Baca Juga: Ngebut Tabrak Minibus di Jalan Lintas Duri, Pemotor Tewas Seketika
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Sali Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
-
Ngebut Tabrak Minibus di Jalan Lintas Duri, Pemotor Tewas Seketika
-
Ya Tuhan! Bocah 12 Tahun Tewas Terserempet Truk Trailer di Dekat Season City
-
Pengemudi KIA Tewas Usai Tabrak Mobil Boks di KM 37 Tol JOOR
-
Bruk! Angkot Jurusan Jasinga-Bogor Tabrak Warung Kelontong di Leuwisadeng
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
-
APBD Jadi Motor Ekonomi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Realisasi Anggaran Daerah
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo
-
Sidang Praperadilan, Polisi Klaim Bukti Ini untuk Tangkap Delpedro Terkait Aksi di DPR
-
Siap Dihukum Push Up di Depan Prabowo karena Telat, Aksi Menkeu Purbaya Bikin Publik Ngakak: Kocak!
-
Survei Sebut Menhut Raja Juli Berkinerja Baik di Kabinet Prabowo, Begini Kata DPR
-
Respons Santai Lisa Mariana Usai Jadi Tersangka Fitnah Ridwan Kamil: Masih Pemanggilan Pertama!
-
Pemda Diminta Mendagri Percepat Penyaluran Beras SPHP Lewat Tujuh Kanal
-
Pencurian Kilat di Museum Louvre, Perhiasan Tak Ternilai Raib