Suara.com - Koordinator Platform Nyapres 2024 Veri Junaidi menduga para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memahami konstitusi dan sejarah reformasi. Sehingga ia menilai, para pendukung Jokowi menggulirkan wacana jabatan Presiden periode.
"Mungkin saja ada orang-orang yang mendukung itu tidak paham betul bagaimana konsitusi mereka tidak memahami bagaimana, kemudian sejarah bangsa, sehingga mereka mengusung membuat ide seperti ini," ujar Veri dalam diskusi Media Nyapres 2024 dengan tema Peluang Tokoh & Koalisi Partai 2024, Rabu (23/6/2021).
Pernyataan Veri menyusul berdirinya Seknas Jokowi-Prabowo 2024 yang diusung pendukung Jokowi.
Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif menegaskan secara konstitusi, jabatan Presiden tiga periode bertentangan konsitusi.
"Secara konstitusional tentu itu bertentangan dengan konstitusi bahwa sejarah reformasi kan memang ada ide gagasan untuk membatasi jabatan jabatan presiden," ucap Veri.
Karena itu, Veri menyarankan agar Jokowi mengingatkan para pendukungnya untuk tidak menjerumuskan pada jurang kehancuran. Menurut Veri, bahwa dua periode Jokowi merupakan masa-masa terbaik Jokowi memimpin Indonesia.
"Sebagai panutan, tentu pak Jokowi mesti mengingatkan betul orang-orang di sekitarnya para pendukungnya untuk tidak menjerumuskan beliau pada jurang kehancuran bagi bangsa. Sudahlah, oleh karena itu merupakan periode yang terbaik saya pikir di masa-masa beliau (dua periode). Jadi setiap pemimpin pasti punya ini punya masanya diri dan masa Pak Jokowi sudah dua periode ini masa masa terbaik untuk beliau," katanya.
Serukan Wacana Presiden 3 Periode
Wacana presiden tiga periode tengah hangat diperbincangkan. Bahkan, baru-baru ini telah dibentuk Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024 yang menginginkan Jokowi bisa terpilih kembali ketiga kalinya menjadi presiden berdampingan dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: HNW Ungkap Skenario Presiden 3 Periode: Mulai dari Darurat Covid hingga Referendum
Kontan banyak yang menuding gagasan Jokpro 2024 sudah melanggar aturan. Karena jelas-jelas berdasarkan undang-undang masa jabatan presiden hanya bisa terpilih kembali selama dua periode.
Terkait tudingan itu, penasihat Sekretariat Nasional Jokpro 2024, Muhammad Qodari mengatakan, adalah keliru jika menganggap gagasan masa jabatan presiden tiga periode sebagai bentuk kemunduran. Apalagi, disamakan dengan masa orde baru atau Orba.
"Menurut saya menyamakan gagasan tiga periode dengan zaman orde baru itu nggak nyambung itu. Nggak apple to apple, dia salah sasaran," kata Qodari kepada Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Berita Terkait
-
Pendukung Cek Ombak, Jabatan 3 Periode Godaan Semu yang Bisa Jerumuskan Jokowi?
-
HNW Ungkap Skenario Presiden 3 Periode: Mulai dari Darurat Covid hingga Referendum
-
Fahri Hamzah Sindir Wacana Presiden 3 Periode: Emang Nggak Ada Karier Baru?
-
Dukung Presiden 3 Periode, Begini Penampakan Kantor Seknas Jokowi-Prabowo 2024 di Mampang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar