Suara.com - Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 hadir dan resmi mendirikan sekretariat nasional atau seknasnya di Jalan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Munculnya Jokpro ini langsung memberikan gebrakan dengan mendorong presiden menjabat tiga periode.
Terkait hal itu reporter Suara.com coba menelusuri keberadaan kantor Seknas Jokpro di Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/6/2021) untuk mengetahui kegiatan di sana.
Terlihat gedung yang dijadikan Seknas Jokpro ini adalah rumah dengan dua lantai. Di depan rumah tersebut tampak terbentang spanduk bertuliskan "Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo 2024".
Tak nampak aktivitas berarti tampak dari luar Seknas Jokpro tersebut. Di halaman depan rumah hanya terpampang sejumlah karangan bunga ucapan selamat terkait diresmikannya Seknas tersebut.
Suara.com hanya menemui seseorang yang bertugas sebagai sekuriti atau pengamanan gedung tersebut. Ia mengatakan, kondisi Seknas memang untuk hari ini sepi dari adanya aktivitas.
Menurutnya, Seknas baru akan ramai ketika ada agenda-agenda dan rapat tertentu yang digelar oleh Komunitas Jokpro 2024.
"Kalau hari ini sih sepi enggak ada bos-bosnya yang ke sini. Paling hanya beberapa orang karyawan yang memang kerja di sini," ujar sekuriti yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui di Seknas Jokpro, Mampang, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, bahwa rumah dua lantai memang baru saja diresmikan sebagai Seknas Jokpro. Dan belum lama ditempati oleh komunitas tersebut.
"Baru ditempat-in sih kan kemarin baru diresmikan. Ini (rumah) memang buat Jokpro, bukan gedung-gedung punya partai gitu sebelumnya," ungkapnya.
Baca Juga: Gerindra - Nasdem Bantah Ada Lobi Presiden 3 Periode Memakai Alasan Force Majeure Covid-19
Adapun keberadaan Seknas Jokpro sendiri berada di pemukiman padat penduduk. Lokasi Seknas sendiri sangat mudah ditemukan sebab berada persis di pinggir Jalan Tegal Parang.
3 Periode
Wacana presiden tiga periode tengah hangat diperbincangkan. Bahkan, baru-baru ini telah dibentuk Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024 yang menginginkan Jokowi bisa terpilih kembali ketiga kalinya menjadi presiden berdampingan dengan Prabowo Subianto.
Kontan banyak yang menuding gagasan Jokpro 2024 sudah melanggar aturan. Karena jelas-jelas berdasarkan undang-undang masa jabatan presiden hanya bisa terpilih kembali selama dua periode.
Terkait tudingan itu, penasihat Sekretariat Nasional Jokpro 2024, Muhammad Qodari mengatakan, adalah keliru jika menganggap gagasan masa jabatan presiden tiga periode sebagai bentuk kemunduran. Apalagi, disamakan dengan masa orde baru atau Orba.
"Menurut saya menyamakan gagasan tiga periode dengan zaman orde baru itu nggak nyambung itu. Nggak apple to apple, dia salah sasaran," kata Qodari kepada Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Berita Terkait
- 
            
              Demokrat Endus Ada Lobi-lobi untuk Perpanjang Masa Jabatan Presiden hingga 2027
 - 
            
              Soal Dukungan Jokowi-Prabowo 2024, Rocky Gerung: Logika Pengusung Jokpro Dungu
 - 
            
              Prabowo Unggah Foto saat Dirinya Usung Jokowi di Pilkada DKI 2012, Apa Maknanya?
 - 
            
              Gerindra - Nasdem Bantah Ada Lobi Presiden 3 Periode Memakai Alasan Force Majeure Covid-19
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu