Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi lokasi pemakaman Covid-19 dan mengisahkan pemandangan memilukan yang ia saksikan di sana.
Lewat beberapa foto yang ia unggah di akun Instagramnya pada Rabu (23/6/2021) Anies Baswedan memperlihatkan potret duka mendalam dari para warga yang kehilangan keluarga karena Covid-19.
Dalam unggahan tersebut, terlihat bagaimana Anies Baswedan menyapa dan menguatkan para warga yang keluarganya dimakamkan di lokasi itu.
Saksikan air mata warga
Salah satu yang menyita perhatiannya ialah seorang wanita yang kehilangan suami akibat terpapar virus Corona. Wanita tersebut diceritakan tak henti menangisi makam sang suami sambil sesekali menyeka air matanya.
"Air mata tak berhenti mengalir. Usapan demi usapan tak membuat wajahnya kering. Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah," tulis Anies Baswedan.
"Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," sambungnya.
Ikut merasakan duka
Dalam unggahannya, Anies juga bercerita tentang dua orang lainnya yang juga sedang menangis di area pemakaman itu. Salah satunya ialah pria yang baru saja kehilangan istrinya karena Covid-19.
Baca Juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 500 Bed, Hunian Pasien Covid-19 Jadi 88,6 Persen
"Seorang bapak berdiri memandang satu kuburan yg juga masih basah. 'Istri saya, Pak. Minggu lalu masih sehat. Cuma sakit perut terus drop, Pak. Kena covid,' begitu katanya," ujar Anies.
"Mata kami bertatapan. Tak perlu kata-kata. Hening dan mata basah itu sudah cukup pesannya. Duka itu tak terkira dalamnya," sambungnya.
Rekor pemakaman Covid-19 di DKI
Anies lantas menyebut bahwa hari itu memecahkan rekor pemakaman Covid-19 di DKI Jakarta yang jumlahnya menyentuh angka 180 jenazah.
Meskipun lahan pemakaman baru di Rorotan terbilang cukup luas, Anies berharap agar lahan itu tak terisi lagi. Ia berharap tak lagi melihat wajah duka dari para warga yang kehilangan sanak saudara.
"Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19. Lahan baru di Rorotan ini ukurannya 3 Ha, khusus Covid," ujarnya.
Berita Terkait
-
Belasan Penumpang KRL Jabodetabek Reaktif COVID-19, dari Bekasi?
-
Polemik Kebijakan Pembekuan Kenaikan Gaji PNS di Hong Kong
-
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 500 Bed, Hunian Pasien Covid-19 Jadi 88,6 Persen
-
Tak Diterapkan di Indonesia, Ini Perkiraan Biaya Lockdown yang Diungkap Jokowi
-
Kenali Gejalanya, Berikut Peta Sebaran Varian Delta Virus Corona di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India