Suara.com - Editor 'Pretoria News' Piet Rampedi, pria yang menerbitkan berita tentang wanita Tembisa yang melahirkan 10 bayi kembar minta maaf karena menyebarkan berita bohong.
Pria ini mengakui kurang baik dalam menangani berita dan berkata seharusnya menggunakan daftar periksa investigasi untuk cerita tersebut.
Menyadur Eyewitness News Kamis (24/06) pada awal Juni, warga dunia dihebohkan dengan berita yang ditulis Pretoria News tentang Gosiame Sithole yang melahirkan 10 bayi kembar di rumah sakit swasta Pretoria.
Tidak lama setelah berita itu muncul, kecurigaan mulai muncul karena tidak ada rumah sakit atau pejabat yang mengonfirmasi kelahirannya.
Rampedi bersikeras bahwa fakta itu sah dan bahkan menerbitkan artikel lanjutan, mengecam mereka yang mempertanyakan kebenaran berita tersebut.
Seminggu setelah berita itu muncul, keluarga Tebogo Tsotetsi yang dilaporkan sebagai ayah dari bayi tersebut mengatakan 10 bayi itu tidak pernah ada.
"Tebogo menegaskan bahwa dia belum melihat decuplet dan mengandalkan pacarnya yang menelepon untuk memberi tahu dia tentang kelahiran mereka."
"Dia melakukan beberapa upaya untuk mengunjungi pacar dan bayi-bayinya tapi gagal. Kami meminta anggota masyarakat untuk berhenti menyumbangkan uang ke rekening bank mana pun untuk decuplet."
"Kami sekarang akan mengalihkan perhatian kami untuk menemukan Gosiame Sithole sambil berdoa agar dia kembali dengan selamat,” tambah pernyataan keluarga.
Baca Juga: Nindy Ayunda Chat Olla Ramlan, Minta Maaf?
Tak lama, salah satu anggota keluarga melaporkan ke kantor polisi bahwa Gosiame Sithole telah hilang. Departemen Sosial mengatakan mengetahui keberadaan Gosiame Sithole tetapi tidak mengungkapkan di mana dia berada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat