Suara.com - Wanita Afrika Selatan yang mengaku melahirkan 10 bayi kembar kini dirawat di rumah sakit untuk evaluasi psikiatri. Keputusan ini diambil di tengah spekulasi yang berkembang tentang kehamilannya.
Menyadur New York Post Selasa (22/06), Gosiame Thamara Sithole, 37 menjadi berita utama karena diyakini memecahkan rekor kelahiran bayi terbanyak.
Namun minggu lalu ia dibawa ke bangsal psikiatri di Rumah Sakit Tembisa di Johannesburg dan diperiksa oleh tim medis, lapor Eyewitness News Afrika Selatan.
“Evaluasi medis menunjukkan bahwa tidak ada kehamilan. Itu juga menunjukkan tidak ada bekas luka yang mengindikasikan operasi caesar baru-baru ini,” kata seorang sumber kepada outlet tersebut.
Pengacaranya, Refiloe Mokoena, mengatakan Sithole mengklaim kliennya ditahan di luar kehendaknya, di rumah sakit.
“Dia menolak dibawa ke Rumah Sakit Tembisa untuk evaluasi psikiatri karena dia merasa sangat sehat,” kata Mokoena kepada situs Afrika Selatan IOL.
"Dia kemudian menyuruh saya untuk menemaninya ke Rumah Sakit Tembisa. Dan ketika kami tiba di rumah sakit, mereka langsung membawanya ke bangsal 14, bangsal psikiatri."
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa sekarang dia dalam tahanan, mereka tidak akan mengizinkan pengacara dan tim psikolog yang dia minta untuk hadir,” tambah Mokoena.
Ayah dari 'bayi-bayi' itu, Teboga Tsoetsi juga mempertanyakan keberadaan anak-anaknya.
Baca Juga: Tanpa Faktor Genetik, Bisakah Perempuan Hamil Bayi Kembar?
"Dia (Tebego) telah beberapa kali mencoba mengunjungi pacarnya, tapi gagal mengungkapkan keberadaan dan kondisi bayinya," kata pernyataan dari keluarganya.
"Keluarga telah memutuskan dan menyimpulkan bahwa tidak ada decuplet yang lahir antara Tebogo Tsoetsi dan Gosiame Sithole, sampai terbukti sebaliknya dan ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan dan rasa malu," tambah mereka.
Pejabat kesehatan setempat juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki catatan tentang decuplet yang lahir di salah satu fasilitas umum dan swasta di kawasan itu, Eyewitness News melaporkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui