Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam keadaan memburuk. Sebab kasus harian Covid-19 meningkat drastis, sehingga menyebabkan rumah sakit dan tenaga medis kewalahan.
"Saat ini kita sedang menghadapi cobaan berat. Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid 19 meningkat yang sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakan," kata Moeldoko melalui akun instagramnya @dr_moeldoko, Kamis (24/6/2021) malam.
Pernyataan Moeldoko menyusul penambahan kasus positif Covid-19 hari ini yang mencapai 20.574 kasus. Karena itu, Moeldoko mengklaim pemerintah bergerak cepat dalam penanganan Covid-19.
"Fasilitas kesehatan, terus ditambah pengobatan terbaik dan target satu juta vaksin perhari terus kami upayakan. Pemerintah tidak kenal lelah dalam melakukan kegiatan testing tracing dan juga treatment," ujar dia.
Kendati demikian, Moeldoko menyebut upaya yang dilakukan pemerintah tersebut tak cukup, jika tak ada dukungan dari masyarakat. Dukungan kuat seluruh elemen masyarakat dibutuhkan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
"Justru yang sangat kuat diinginkan adalah dukungan kuat seluruh elemen masyarakat," tuturnya.
Tak hanya itu, mantan Panglima TNI itu menuturkan meningkatnya penyebaran Covid-19 tak pandang bulu. Virus mematikan itu bisa menyerang siapa saja.
Karena itu, Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
"Menjaga satu sama lain dengan selalu menjalankan protokol kesehatan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas atau kegiatan," ucap Moeldoko.
Baca Juga: Pandemi Sudah Berjalan Satu Tahun, Peneliti Belum Temukan Obat Herbal Lawan Covid-19
Lebih lanjut, Moeldoko juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dengan membantu kerabat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Dukungan kita sangat berarti bagi mereka agar dapat segera pulih dan semangat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa