Suara.com - Sejumlah sekretaris jenderal dan elit partai politik yang pernah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sempat berkumpul-kumpul di sebuah restoran saat kasus Covid-19 di Indonesia sedang mengkhawatirkan.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai kalau elit partai politik tersebut memberikan contoh yang kurang baik.
Hal tersebut disampaikan Ujang karena momennya bertepatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk diam di rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.
Pertemuan itu pun disampaikan oleh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni hanya sekedar untuk reuni atau tidak ada keperluan genting.
"Contoh yang kurang baik dari elit-elit politik. Masyarakat diminta presiden untuk diam dirumah. Elit-elit TKN nya kumpul-kumpu santai di restoran," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Jumat (25/6/2021).
Semestinya, para elit parpol itu menyadari kalau seruan Jokowi itu juga berlaku bagi mereka untuk beraktivitas di rumah selama tidak ada keperluan mendesak.
Dalam artinya lain juga, sebagai pejabat mestinya mereka memberikan contoh yang baik untuk masyarakat dengan tidak menimbulkan kerumunan.
"Tidak kumpul-kumpul di tengah kasus Covid-19 yang terus menanjak dan di tengah imbauan serta ajakan agar masyarakat diam di rumah."
Di sisi lain, acara reuni mantan tim kampanye nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menjadi sorotan. Reuni ini dikritik habis-habisan soal protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Saat Covid-19 Menggila, Sekjen Parpol Pendukung Jokowi Reunian, Nasdem Klaim Prokes Ketat
Foto reuni ini dibagikan oleh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni di Twitter. Ia memamerkan makan malam bersama teman-teman yang dulu menjadi TKN Presiden Jokowi.
"Reuni TKN Jokowi - Ma'ruf Amin. Makan malam bersama dengan kawan-kawan seperjuangan," tulisnya dalam Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (24/6/2021).
Acara itu dihadiri sejumlah tokoh politik ternama. Diantaranya Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Menkominfo Johnny Plater, hingga mantan Menaker Hanif Dhakiri.
"Bawah : Pak Asrul Wakil Ketua @mprgoid, Mas Hasto Sekjen @PDI_Perjuangan, Bang Johnny Plate @kemkominfo, Cak Udin Sekjen PKB," tulis Raja J. Antoni.
"Atas Mas Verry @pkpindonesia, Bang Ferry @DPP_PKB, saya @psi_id, Mas Awi Sekjen @DPP_PPP, Cak Rofiq Sekjen @PartaiPerindo serta Mas Hanif mantan Menaker," lanjutnya menjabarkan.
Acara ini langsung mendapatkan kritikan setelah Raja mengatakan tidak ada pembicaraan serius dari reuni itu. Menurut pengakuannya, mereka hanya makan malam berjamaah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga