Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021) hari ini.
Merujuk pada siaran langsung akun Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Terlihat, Presiden memantau langsung proses vaksinasi massal yang ditujukan bagi warga. Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak warga yang divaksin berdialog.
Jokowi juga terlihat melakukan pemantauan secara virtual proses vaksinasi serupa yang berlangsung di sejumlah daerah.
Dalam hal ini, Presiden menerima laporan dari beberapa Kapolda seperti Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Maluku.
Dalam laporannya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, wilayah hukum Jawa Tengah sudah memperoleh 141 ribu vaksin. Bahkan, vaksin itu sudah terbagi habis hingga pukul 17.00 WIB nanti.
"141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan 2 kali bisa tidak?" tanya Jokowi.
"Sanggup Bapak", jawab Luthfi.
Setelahnya, Presiden juga menerima laporan dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra. Kepada Kepala Negara, Panca melaporkan jika proses vaksin di Sumatera Utara berjalan di 164 titik. Total, sudah ada 66.790 warga yang telah menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili
"Vaksin yang kami terima, yang kami suntikan 66.790 masyarakat yang akan menerima vaksin hari ini itu berasal dari Bapak Kapolri yaitu sebesar 121 ribu dosis yang kami terima beberapa saat yang lalu. Sampai saat ini dari 121 dosis tersebut sudah tersuntikan 101 ribu dosis, artinya tinggal 20 ribu lagi yang akan kami selesaikan sampai nanti tanggal 30 Juni 2021," lapor Panca.
Dikatakan Panca, jumlah vaksinator yang terdiri dari Dinas Kesehatan tingkat Provinsi, Pemerintah Kota, dan TNI itu berjumlag 475 tim. Tak hanya itu, Panca menyatakan, pihaknya turut meminta ahar dosis vaksin di kawasan Sumatera Utara untuk ditambah.
"Sampai saat ini sebetulnya pak Kapolri berikan 121 ribu dari target seharusnya 160 ribu, tapi kemarin kami terima 121 ribu mengingat antusias masyarakat, kami mohon izin pak Presiden dan Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu bisa dipenuhi Bapak Presiden, sehingga capaian kita saat ini untuk di wilayah Sumut mencapai 75 persen secara keseluruhan dari 2.300 ribu orang target kita," beber Panca.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyatakan, pada Agustus mendatang dirinya akan memberi target vaksinasi dua kali lipat dari saat ini. Dia juga mengucapkan terimaksih kepada sejumlah pihak yang turut menyukseskan program vaksinasi.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda, seluruh Kodam dan kerjasama dengan Pemda. Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai akhirnya Juli. Dan Agustus nanti akan kita beri target 2 kali dari yang ada sekarang ini," papar Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah