Suara.com - Seorang polisi asal Lamongan, Jawa Timur, Aipda Purnomo kembali menjadi sorotan setelah menjumpai pemuda ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Tulungagung yang dikurung karena meresahkan warga sekitar.
Dikabarkan oleh Aipda Purnomo, pemuda ODGJ tersebut depresi setelah ibu diperkosa sang paman dan diajak kabur ke Kalimantan oleh keponakan.
Melalui akun Twitter @Purnomo_dtt, Jumat (25/6/2021), polisi Jatim tersebut memperlihatkan kondisi pemuda viral yang menetap di Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur.
Depresi Melihat Bapak Kasihan
Aipda Purnomo dalam video memperlihatkan sosok pemuda ODGJ yang mendekam sendiri di sepetak ruangan terbuka. Ia dikurung karena kerap mengamuk sehingga dikurung warga.
Pemuda yang dikabarkan bernama Rudi tersebut dikabarkan menyimpan cerita kelam yang membuatnya depresi seperti sekarang.
ODGJ itu disebut-sebut pernah berguru ilmu ke pamannya. Namun naas, sang ibu malah diperkosa oleh sang paman.
"Ini di belakang, saya bertemu dengan pemuda Tulungagung. Saya cerita sebentar, adik ini berguru ilmu ke saudara yang mana berguru ke pakliknya. Anehnya ibu kandung disetubuhi pakliknya," ungkap Purnomo seperti dikutip Suara.com.
Tidak hanya itu, bahkan sang ibu dikabarkan kemudian diajak kabur ke sebuah wilayah di kalimantan oleh keponakan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ustaz Yusuf Mansur Diperiksa Polisi Kasus Penyalahgunaan Dana Haji?
"Dan lebih tragis lagi, ibunya diajak kabur keponakan pergi ke Kalimantan," sambung dia.
Pemuda ODGJ bernama Rudi tersebut pun dikabarkan depresi lantaran melihat sang bapak yang dirasanya kasihan.
"Adik ini sangat depresi, dia ngelihat bapaknya kasihan, akhirnya dia benar-benar depresi," tegasnya.
Aipda Purnomo lantas menjelaskan alasan pemuda tersebut dikurung di sepetak bangunan terbuka yang telah dilengkapi kamar kecil.
Ia menjelaskan, ODGJ tersebut terpaksa dikurung lantaran kerap membuat resah warga di daerah Tulungagung tersebut.
"Kenapa harus dikurung di sini, karena ia meresahkan warga," terangnya ke arah kamera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui