Suara.com - Seorang pria di Chhatarpur, Madhya Pradesh mendorong istri dan dua putrinya ke dalam sumur karena tidak melahirkan anak laki-laki sebagai penerus garis keluarga.
Pria berusia berusia 42 tahun itu diduga mendorong mereka dalam keadaan marah dan menyebabkan putrinya yang berusia 8 tahun tewas, kata polisi pada hari Minggu.
Menyadur Hindustan Times Sabtu (26/06) istri Raja Bhaiya Yadav melahirkan seorang putri tiga bulan yang lalu dan Yadav menjemput anggota keluarganya itu dari rumah mertuanya pada hari Sabtu.
Namun di tengah jalan, pria ini menghentikan sepeda motornya di dekat sumur di desa Padoi, kata Sub Inspektur Rajendra Singh dari kantor polisi Chandla.
"Dia mendorong istri dan dua putrinya ke dalam sumur. Terdakwa bahkan melempari istrinya dengan batu ketika dia berjuang untuk keluar dari sumur."
"Putrinya yang berusia delapan tahun meninggal, sementara wanita itu dan putrinya yang berusia tiga bulan. diselamatkan oleh penduduk desa yang mendengar tangisan mereka," katanya.
"Istrinya mengatakan kepada polisi bahwa Yadav marah padanya karena melahirkan anak perempuan lagi sementara suaminya menginginkan anak laki-laki," katanya.
Yadav, yang melarikan diri dari tempat itu, telah didakwa dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan dan perburuan dilakukan untuknya, kata Singh.
Baca Juga: Tata Janeeta dan Raden Brotoseno Dikaruniai Seorang Anak Laki-laki
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya