Suara.com - Rekor baru kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta telah menjadi sorotan. Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik tajam Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas situasi ini.
Melalui akun Twitternya, Ferdinand mengomentari sebuah berita yang mengabarkan situasi terkini ibu kota Indonesia. Berita itu menuliskan DKI Jakarta kembali memecahkan rekor harian, yakni 9.271 kasus positif Covid-19 dalam sehari.
Kondisi itu membuat Ferdinand mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Anies selama ini hanya sibuk berfoto-foto dan menebar pesona politik saja.
"Gubernurnya cuma sibuk foto-foto dan tebar pesona politik..!!," sindir Ferdinand di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
Lebih lanjut Ferdinand juga menyoroti penumpukan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit. Ia pun menyinggung anggaran puluhan triliun yang seharusnya bisa untuk mengatasi masalah tersebut.
Ferdinand mengatakan anggaran besar itu seharusnya dimanfatakan untuk membuat pos kesehatan di setiap RW. Cara itu dinilai bisa mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit.
"Dengan anggaran puluhan trilliun mestinya setiap RW punya pos kesehatan dengan tenaga medis yang memantau semua warga di wilayahnya, sehingga mengurangi penumpukan di RS dan mengurangi pergerakan warga," jelas Ferdinand.
Cuitan Ferdinand ini telah di-retweet 19 kali dan mendapatkan lebih dari 100 tanda like. Warganet pun juga memberikan beragam opini di kolom komentar mengenai kritikan Ferdinand ke Anies ini.
Sebagian warganet membela dan mendukung pernyataan Ferdinand. Sedangkan yang lain justru balas mengkritiknya.
Baca Juga: Mengerikan Kasus COVID-19 Bali, Pasien Corona Melonjak Sampai 246 Orang Sehari
"Yang heran bang sampai sekarang tuh DPRD yang mewakili rakyat DKI tidak memanggil tuh gubernurnya, setidaknya di tanya kerjanya, rencananya dan apa solusinya," komen warganet.
"Kecelakaan sejarah DKI bisa miliki gubernur sekelas Anies," timpal yang lain.
"Tujuan kerjanya aja dah beda bang," celutuk warganet.
"Nih postingan orang yang gak tahu update penanganan Covid untuk RT RW di Jakarta tapi seakan-akan yang paling tahu @FerdinandHaean3. Ente coba cari info dari RT, RW, Lurah dan Camat biar gak ngajak orang-orang ikut goblok kolektif. Hidup kok cuma buat ngehasut terus sih," kritik warganet.
"Pakai isu Covid buat pukul lawan politik. Terlihat kualitas S1 gak lulus ini orang," tambah yang lain.
"Presiden sama mentri gak lu sebut Fer. Takut ya," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Mengerikan Kasus COVID-19 Bali, Pasien Corona Melonjak Sampai 246 Orang Sehari
-
Satu Keluarga Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial Positif COVID-19
-
Pemprov Lampung Akui Belum Bisa Kendalikan COVID-19
-
IDAI: 2 Anak Indonesia Positif COVID-19 Meninggal Tiap Seminggu Sekali
-
Pakai Masker Berlapis Dapat Mengurangi Penularan Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya