Suara.com - Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar pesan WhatsApp berisi tulisan AA Gym atau KH. Abdullah Gymnastiar yang menyebut bahwa perjuangan masyarakat menahan diri di rumah telah dikhianati oleh rezim.
Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa kebijakan dari pemerintah sangat menyayat hati umat Islam. Disebutkan pula jika Firaun sekalipun tak akan melakukan tindakan demikian.
Berikut narasinya:
"Tak menduga AA GYM yg lembut pun Akhirnya Berteriak !!!
PERJUANGAN KITA NAHAN DIRI DIRUMAH PUN DIKHIANATI OLEH REZIM (oleh: KH. Abdullah Gymnastiar)
Pernyataan & kebijakan pemerintah hingga kini, masih sangat menyayat hati ummat Islam, Rasa-rasanya sudah sepuluh tahun, para Ulama & Islam di gini gituin oleh mereka…Namun sampai saat ini, ummat Islam masih juga meng-elus eluskan dada sebagaiman tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW ….
Islam di hina, Nabi di hina, Al-Qur’an disobek-sobek oleh mereka, tetapi tidak juga di hukum dgn hukuman yg tepat, malah sering sekali membuat pernyataan palsu, bahwa si penghina tersebut sebagai orang yg tidak waras…
Ummat Islam masih saja bisa bersabar, meski para Ulama-ulamanya banyak yg di penjarakan & di fitnah sana-sini… Tetapi ummat masih bisa bersabar karna tuntunan agamanya…
Yg lebih menyakitkan hati, mesjid-2 di kunci, ibadah berjamaah selama bulan romadhon hampir tidak pernah terisi di mesjid-mesjid….Setelah romadhon sudah mau usai, mereka malah mengadakan konser besar-besaran….Kemana hati & perasaan mereka….. !!
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada 32 Hotel Gratis di Jakarta untuk Isolasi Mandiri Covid-19, Benarkah?
Dan rasa-rasanya, firaun sekalipun, tidak pernah berbuat se-keji itu pada manusia yg banyak…..
Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai pemerintah….?Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para aparat polisi….? Dimana lagi rasa takut dosa-mu wahai para wakil rakyat……?
Ya…… Hari ini kalian berbuat sekeji ini pada Ummat muslim & masyarakat lainnya, tetapi ingatlah hidupmu di dunia ini hanya sebentar saja, kalian pun akan pulang juga ke kuburan dgn hanya terbungkus oleh kain kafan..
Ingatlah…Siksa kubur itu sangat pedih hai rezim … hai polisi apapun pangkatmu …
Api Neraka itu tidak pernah ada di dunia ini tingkat kepanasannya
Hanya saja, kami khawatir..Jika Allah langsung yg menggetarkan hati kami, untuk melawan anda semua…..Karna kami bukanlah nabi yg punya kesabaran tinggi…….!!!!
(KH. Abdullah Gymnastiar)"
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah BPJS Kesehatan Beri Bantuan Dana Dibagikan Lewat Pesan SMS?
-
CEK FAKTA: WHO Sebut Indonesia Negara A1 High Risk Setara Brasil dan India?
-
CEK FAKTA: Benarkah Berita Duka Wendi Cagur Meninggal Dunia?
-
CEK FAKTA: Benarkah Rumah Gubernur DKI Disegel KPK Usai Temukan Bukti Korupsi?
-
CEK FAKTA: Ada 32 Hotel Gratis di Jakarta untuk Isolasi Mandiri Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri