Prof. Ari Kuncoro lulus dari Fakultas Ekonomi (FE) UI pada tahun 1986 lalu. Saat kuliah, konsentrasi yang dipilih adalah bidang ekonomi moneter dengan judul skripsi "Prospect of Deficit Financing in Indonesia: A Simulation Study Using Macro Econometric Model".
Setelahnya, pria kelahiran Jakarta ini menyelesaikan gelar master pada tahun 1990 dengan konsentrasi Development Economics di University of Minnesota, Amerika Serikat (AS).
Ia kemudian menamatkan gelar S3 di bidang ekonomi dari Brown University pada tahun 1994 silam. Konsentrasi yang diambil semakin terfokus, yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.
3. Karier Moncer
Dalam perjalanan kariernya, Ari sudah banyak mengabdikan diri di berbagai lembaga.
Setelah memperoleh gelar doktor, Ari kembali ke tanah air dan mulai menjalani kariernya sebagai peneliti di LPEM-FEUI, sejak tahun 1994 hingga saat ini.
Ari juga sempat menjadi pembantu dekan bagian akademik FEUI pada 1998. Selain itu, dia juga pernah menjadi sekretaris di program pasca sarjana FEUI, pada tahun 1996.
Tak hanya itu, Ari juga sempat menjabat sebagai Dekan FEB UI.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, tak heran jika Ari juga sempat menjadi dosen tamu di berbagai universitas dunia.
Baca Juga: Profil Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro, Ternyata Jabat Komisaris BUMN
Hingga saat ini, Ari masih aktif mengajar beberapa mata kuliah di FE UI seperti Makroekonomi, Mikroekonomi.
Selain itu, Ari juga menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas dunia, seperti Brown University, National Buereau of Economic Research (NBER), dan National Science Foundation (NSF) di AS.
4. Dewan Komisaris BUMN
Selain menjabat sebagai Rektor UI, ternyata Ari juga aktif dalam sejumlah organisasi lain. Salah satunya adalah masuk dalam susunan Dewan Komisaris Utama Bank Negara Indonesia (BNI).
Dia diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI pada 2 November 2017.
Setelahnya, ia didapuk sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI sejak 18 Februari 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah