Suara.com - Presiden Ceko dengan lantang menyebut transgender menjijikkan dan perbuatannya melukai diri sendiri, sebuah komentar yang langsung mendapat kutukan dari aktivis LGBT.
Menyadur Russian Today Senin (28/6/2021) pernyataan Milos Zeman tersebut ia sampaikan pada saat sesi wawancara yang digelar hari Minggu (27/6).
"Saya bisa mengerti gay, lesbian, dan sebagainya. Tapi tahukah Anda siapa yang tidak saya mengerti sama sekali? Transgender," kata Zeman.
"Jika seseorang menjalani operasi ganti kelamin, dia melakukan kejahatan melukai diri sendiri. Setiap operasi adalah risiko. Dan orang-orang transgender ini benar-benar menjijikkan bagi saya." sambungnya.
Zeman mencerca gerakan #MeToo dan menyatakan frustrasi dengan parade Pride di Praha. Dia juga mengatakan bahwa jika dia lebih baik mengorganisir demonstrasi besar-besaran heteroseksual di ibukota Ceko.
"Saya akan naik bus dan kereta api ke Praha untuk semua heteroseksual sehingga semua orang dapat melihat betapa tidak berartinya itu," kata Zeman.
Seorang aktivis LGBTQ Ceko langsung mengutuk komentar presiden tersebut dan mengklaim itu dapat menghasut kebencian terhadap minoritas seksual.
Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang perselisihan yang sedang berlangsung antara Brussels dan Budapest mengenai undang-undang Hungaria yang melarang referensi LGBTQ dalam materi sekolah.
Undang-undang tersebut dikutuk secara luas oleh banyak negara anggota Uni Eropa, tetapi Republik Ceko tidak mempertimbangkan masalah tersebut.
Baca Juga: Bek Juventus Jadi Biang Keladi Tersingkirnya Belanda dari Euro 2020
Zeman berpendapat bahwa tidak pantas bagi negara lain untuk ikut campur dalam urusan internal Hongaria.
Menurut presiden Ceko, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban tidak anti-gay, melainkan berjuang melawan "manipulasi" orang tua serta anak-anak dalam hal pendidikan seks.
Zeman menekankan bahwa dia tidak menentang pendidikan seks, termasuk tentang masalah LGBTQ, tetapi anak-anak terlalu muda untuk memahami topik semacam itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan