Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung Gerakan Bangga Berwisata dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berwisata ke Raja Ampat di Papua.
Menurut Ma'ruf Amin, program Gerakan Bangga Berwisata dapat mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui sebuah acara Raja Ampat E-Festival secara daring, Senin (28/6/2021).
"Saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisata lah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga meminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat berwisata di Raja Ampat.
Dirinya pun meminta pelaku usaha dapat menyiapkan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Namun tetap menunjukkan ciri khas budaya Papua dan memenuhi standar protokol kesehatan," lanjutnya.
Rupanya, ajakan Ma'ruf Amin untuk berwisata di tengah pandemi covid-19 menuai beragam kritik dari publik.
Farid Gaban melalui akun Twitternya, ikut memberikan komentarnya mengenai pernyataan dari Ma'ruf Amin yang menggalakkan wisata di tengah kasus covid-19 yang naik.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Nambah Terus, RSDP Serang Bangun Tenda Darurat
"Duh! Kok pemerintah masih terus kampanye menggalakkan wisata dalam kondisi begini," tulisnya, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Ananda Badudu juga ikut memberikan komentarnya mengenai hal tersebut.
"Di saat pemerintahku tak ada bedanya dengan JRX di situlah aku pusing," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya.
Selain itu, imbauan Ma'ruf Amin mendapatkan respon dari warganet.
"Nggak pernah ngomong, sekalinya ngomong malah ngajak piknik," balas warganet.
"Sekalinya muncul meresahkan," timpal warganet.
Berita Terkait
-
Percepat Herd Immunity, Pihak Swasta Juga Ikut Bantu Program Vaksinasi Covid-19
-
Pasien Covid-19 Nambah Terus, RSDP Serang Bangun Tenda Darurat
-
Diklaim Ampuh Melawan Covid-19, Ivermectin Diharapkan Dapat Izin Edar di Indonesia
-
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
-
Wartawan Isolasi Mandiri karena Wawancara Gubernur Banten Wahidin Halim Positif COVID-19
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional