Suara.com - Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengkritik Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service" memang terus menjadi perbincangan. Namun siapa sangka, sebelum UI, BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah mengkritik Presiden Jokowi terlebih dahulu.
Kritikan BEM UGM yang tidak kalah menohok ini dibagikan saat Presiden Jokowi berulang tahun pada 21 Juni 2021 lalu. Saat itu, BEM UGM mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Menariknya, ucapan selamat ulang tahun dari BEM UGM itu ditambahi dengan banyak sindiran tajam. BEM UGM menyebut Presiden Jokowi sebagai presiden orde paling baru.
"Sugeng ambal warsa bapak presiden orde (paling) baru," ucap BEM UGM di akun Instagram @bemkm_ugm pada Senin (21/6/2021) lalu seperti dikutip oleh Suara.com.
Tak sampai disitu, BEM UGM juga menyindir Jokowi semoga masa jabatannya panjang. BEM UGM bahkan mendoakan anak dan menantu Presiden Jokowi yang menjadi wali kota agar sehat selalu.
"Semoga panjang periode dan sehat selalu (anak dan menantunya)," sindir BEM UGM.
BEM UGM juga menuliskan poin-poin harapan dari rakyat untuk Presiden Jokowi. Setidaknya ada 5 poin yang disampaikan, yakni:
- Semoga masih ingat dengan Janji Kampanye 2019 lalu.(Penyelesaian kasus HAM berat masa lalu).
- Semoga semakin dewasa dalam menanggapi kritik dan masukan dari rakyat! (UU ITE dan RKUHP dikondisikan nggih pak).
- Semoga produk hukumnya berpihak (kembali) kepada rakyat! (UU Cipta Kerja dan UU Pelemahan Demokrasi lainnya mohon segera dicabuk pak).
- Semoga ekonomi Indonesia segera pulih! (Sembako jangan dipajekin pak, susah makannya nanti hehe).
- Dan terakhir, semoga Indonesia semakin berjaya! (Negaranya ya pak yang berjaya, jangan kroni-kroninya).
Sindiran terakhir BEM UGM juga sangat menohok dengan menjejerkan 3 foto Jokowi yang matanya disensor. Hal ini seolah menyindir wacana presiden 3 periode yang terus mencuat.
"Terakhir, semoga bisa merestorasi demokrasi Indonesia! Penutup, salam hangat dari kami, rakyat Indonesia," tulis BEM UGM.
Baca Juga: Bongkar Sosok Jokowi, Bimbim Slank: Sahabat Satu Pemikiran
Setelah menuliskan berbagai sindiran itu, BEM UGM turut menyampakain doa-doanya kepada Jokowi yang menginjak usia 60 tahun.
"Hari ini, 21 Juni 2021 Bapak Presiden Joko Widodo resmi berumur 60 tahun. Dirgahayu Bapak Presiden Jokowi! Panjang Umur dan Sehat Selalu. Besar harapan dari kami rakyat Indonesia kepada Bapak," tulis BEM UGM.
"Semoga Resolusi Rakyat yang kami sampaikan dapat terkabulkan seiring bertambahnya umur bapak. Sekali lagi Selamat Ulang Tahun Bapak Presiden! Panjang Umur Perjuangan!," lanjut BEM UGM.
Ucapan ulang tahun BEM UGM ke Presiden Jokowi yang dibumbui sindiran itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam pujian kepada BEM UGM.
"Cakep nih ucapan ultahnya bukan lip service penguasa," puji warganet.
"Terakhir ada 3 foto hmmm isyarat apa ini," celutuk warganet.
Berita Terkait
-
Bongkar Sosok Jokowi, Bimbim Slank: Sahabat Satu Pemikiran
-
Istana Buka Suara Jokowi King of Lip Service, Panggil BEM UI?
-
Sebut Rektorat UI Pengecut Cuma Panggil BEM, Rocky: Panggil Emil Salim dan Faisal Basri
-
BEM UI Kritik Pemerintah, Cholil Nafis: Nakal Sedikit Biarin Aja, Tanda Mahasiswa Cerdas
-
Jokowi Dicap King of Lips Service, Din Syamsuddin: Rektorat UI Jangan Represif
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
150 Batalyon Infanteri Teritorial Dibentuk Mulai 2025, Tujuannya untuk Apa?
-
Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif Telkom Rugikan Negara Rp464 M, 11 Nama Diseret ke Meja Hijau
-
Kemendagri Minta Pemkot Malang Aktifkan Kembali Siskamling untuk Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa
-
Survei CISA: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri, Bisa Menjadi Simbol Supremasi Sipil
-
Bukan di Tahanan Ayah Tiri Alvaro Kiano Tewas Bunuh Diri di Ruang Konseling, Kenapa Bisa?
-
Misteri Baru Kasus Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel Buka Suara
-
Studi Banding Transportasi di Berlin, Pramono Anung Cari Solusi Macet Jakarta
-
'Suaranya Saya Kenal', Kesaksian Marbot Ungkap Detik-detik Alvaro Dibawa Ayah Tiri Pembunuhnya
-
Palu MA Sudah Diketuk! Mario Dandy Kini Hadapi Total 18 Tahun Penjara, Akhir dari Segalanya?
-
Peradi SAI Soal KUHAP Baru: Polisi-Jaksa akan Lebih Profesional, Advokat Tak Lagi Jadi 'Penonton'