Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara soal kritik yang disampaikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi yang berakhir dengan pemanggilan oleh pihak rektorat.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin (28/6/2021), Rocky menyampaikan beberapa poin pandangannya terhadap peristiwa tersebut.
Tantang rektorat UI panggil Emil Salim dan Faisal Basri
Salah satu yang ia tekankan ialah sikap rektorat UI yang hanya berani pada mahasiswa yang dalam hal ini diwakili oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
Padahal menurut Rocky, ada beberapa tokoh dari UI yang juga satu nafas dengan BEM UI kritis terhadap pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Rocky lantas menyebut rektorat UI pengecut.
"Mahasiswa ini ada di belakang Emil Salim, ada di belakang Faisal Basri. Jadi, mereka semua itu satu napas, kenapa enggak panggil Faisal Basri dan Emil Salim saja sekalian," ucap Rocky dalam video tersebut dikutip suara.com, Selasa (29/6/2021).
"Tapi beraninya sama mahasiswa, coba panggil Pak Emil Salim atau Faisal Basri. Apa berani tuh rektor. Inilah kepengecutan dari Rektor Universitas Indonesia. Karena mahasiswa rentan diancam dan dianiaya," tambahnya.
Negatif covid positif stupid
Tak hanya itu, sebelumnya Rocky juga menyebut pimpinan Universitas Indonesia sedang dalam masa darurat. Rocky menyebut mereka negatif covid tapi positif stupid.
Baca Juga: Sebut BEM UI Ngaco saat Kritik Jokowi, BPP Balas Ade Armando: Pintar Itu Manut Rezim?
"Ini sebetulnya yang merasa darurat itu adalah pimpinan UI, mereka negatif Covid tapi positif stupid, karena memaksakan diri untuk memanggil anak-anak muda ini yang sedang berpikir memberi kritik pada kekuasaan," ujar Rocky.
Sebut ada orang UI yang jadi buzzer istana
Rocky menyebut ada dosen UI yang ia nilai saat ini sedang menjadi buzzer istana. Ia juga mengatakan bahwa prestasi para mahasiswa yang kritis pada pemerintah jauh di atas para buzzer istana.
"Itu biasa dong, mahasiswa punya cara untuk mempertanyakan kebijkaan dengan fasilitas satire, meme, itu namanya mahasiswa, dan justru prestasi mahasiswa jauh di atas buzzer istana," ujar Rocky.
"Buzzer istana juga banyak anak UI loh, dosen juga," lanjutnya.
Kritikan 'King of Lip Service'
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram. BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati, dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
Atas kritik tersebut, BEM UI dipanggil pihak rektorat lewat sebuah surat. Mereka diminta untuk menjelaskan narasi yang termuat dalam poster yang menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Tag
Berita Terkait
-
Soal Gelar King Of Lip Service Jokowo, Ketua MUI: Itu Tanda Mahasiswa Cerdas
-
Jawaban Santai Ade Armando Usai Disebut Sebagai Pion Pembual
-
Disebut Buzzer Pendukung Jokowi, Ade Armando: Saya Nggak Masalah
-
The King of Lip Service, Ade Armando Disebut Fitnah Curiga Masuk UI Bisa Nyogok
-
Sebut BEM UI Ngaco saat Kritik Jokowi, BPP Balas Ade Armando: Pintar Itu Manut Rezim?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa