Suara.com - Beredar sebuah video seorang wanita yang membagikan pengalamannya saat makan di tempat di warung lesehan.
Video tersebut dibagikan melalui akun Tiktok pribadinya.
Wanita itu heran dengan harga yang dibanderol oleh warung lesehan tersebut.
Menurutnya, harga yang diberikan warung tersebut tidak masuk akal.
Sebab, dirinya mendapatkan tambahan biaya ketika makan langsung di warung lesehan tersebut.
"Lagi pandemi gini apa juga jadi duit," ujarnya, dikutip Suara.com.
Kena Tambahan Biaya
Dalam video yang beredar, wanita tersebut tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan tambahan biaya.
Warung tersebut memberikan tambahan biaya yang berbeda kepada pelanggannya yang makan di tempat.
Baca Juga: Gaji Asisten Atta Halilintar Ratusan Juta Rupiah, Nitizen: Yang UMR Mengheningkan Cipta
Tak hanya itu, biaya untuk makan di tempat pun dibedakan. Pada saat itu, wanita tersebut mengaku mendapatkan tambahan biaya Rp 20 ribu.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa untuk wisatawan akan dikenakan biaya Rp 50 ribu saat makan di tempat.
"Baru tahu, makan di tempat dikenakan cash (extra charge--Red) Rp 20 ribu padahal pas aku tanya, ini tuh lesehan punya dia dan kalau wisatawan lesehan bayar Rp 50 ribu," jelasnya.
Sebelumnya, wanita itu pun mengatakan dirinya tak dikenai biaya tambahan saat makan langsung di warung lesehan.
Dirinya pun heran dengan harga yang diberikan oleh pihak warung.
Dalam video tersebut, dia memamerkan total harga makanan yang ia pesan.
Berita Terkait
-
Gaji Asisten Atta Halilintar Ratusan Juta Rupiah, Nitizen: Yang UMR Mengheningkan Cipta
-
Kate Middleton Absen dari Peluncuran Patung Putri Diana dan Berita Terpopuler Lainnya
-
Minta Pulau Jawa Lockdown Total, DPP Demokrat: Biaya Lockdown Lebih Murah Dari PPKM Mikro
-
Viral Anak Istri Dijemput Ayah Kondangan Pakai KRL, Publik: Rafathar Jiper Lihat Ini
-
Pedih! Istri Dicerai Padahal Baru Menikah, 'Malam Masih Tertawa Bersama, Paginya Ditalak'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri