Suara.com - Wali Kota Miami, Dade Daniella Levine Cava pada Senin (28/6/2021) waktu setempat, mengumumkan bahwa satu jenazah lagi telah diangkat dari reruntuhan gedung 12 lantai yang roboh sebagian pada Kamis (24/6/2021). Dengan demikian jumlah korban tewas menjadi 10 dan 151 lainnya masih hilang.
Levine Cava mengumumkannya dalam pengarahan media di dekat tempat kejadian. Para petugas penyelamat mengatakan jenazah itu ditemukan ketika kru sedang memindahkan puing-puing dalam apa yang mereka sebut "delayering" untuk mencari potongan jenazah ataupun kemungkinan korban yang masih hidup. Walikota menegaskan bahwa angkanya bisa berubah sewaktu-waktu.
Ditanya mengapa prosesnya berjalan lamban, Asisten Penyelamat Kebakaran Miami-Dade Ray Jadallah mengatakan bahwa mencari di puing-puing tidak sesederhana memindahkan potongan besar bangunan, tapi menyisir beton yang hancur. Dia mengatakan sebagian besar pencarian dilakukan dengan tangan, dan setiap kali potongan yang dipindah, potongan lain jatuh.
Jadallah menambahkan bahwa proses pencarian korban juga berbahaya. Dia mengatakan seorang petugas penyelamat pada Minggu (27/6) jatuh tujuh meter ke sebuah lubang dalam reruntuhan. Kru telah berada di tempat kejadian selama lebih dari 100 jam.
Walikota mengatakan laju proses pencarian adalah pertanyaan utama yang dia terima dari keluarga. Dia mengatakan para anggota keluarga telah dibawa ke lokasi untuk menyaksikan proses pencarian. Para pekerja terus menggunakan anjing-anjing penyelamar dan sonar untuk mencari kemungkinan korban yang masih hidup. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Sebuah Gedung 5 Lantai Runtuh Mengubur Bus, 9 Tewas dan 8 Lainnya Luka Parah
-
Sebuah Gedung Mendadak Runtuh di Korea Selatan, 9 Orang Tewas
-
Atap Gedung Lembaga Sensor Film Ambruk, Material Bangunan Timpa Mobil
-
Restoran di China Runtuh saat Perayaan Pesta Ulang Tahun, 29 Orang Tewas
-
Brukkk! Apartemen 5 Lantai di India Ambruk, Ratusan Orang Terjebak
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka