Komentar neatif terus berdatangan dan mendesak perempuan yang disinyalir disebut sebagai calon pengantin itu membuat pernyataan.
"Saya sama sekali tidak ingin menyinggung komunitas. Niat saya hanya memberi peringatan buat anak-anak punk ingin berpesta. Saya dapat meyakinkan komunitas bahwa kami tidak akan menjadi gangguan dan bahwa kami tidak akan meninggalkan kekacauan.
"Kami selamanya orang Alaska dan suka berkemah. Saya tidak berpikir untuk menghubungi komunitas karena saya tahu kami tidak akan mengganggu.
"Saya minta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dan terprovokasi. Saya telah mengambil pelajaran dan saya sangat bersyukur komunitas ini cukup peduli dengan lingkungan mereka. Saya sangat menyesal atas semua kebingungan kami hanya ingin menikmati upacara damai bersamakeluarga kami. terima kasih banyak atas waktunya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Remaja Sulawesi Selatan Kampanye Tolak Kekerasan dan Pernikahan Dini
-
Datang ke Pernikahan Mantan, Lelaki Ini Tak Kuat Tahan Tangis
-
Viral Undangan Nikah Ini Isinya Bikin Jomblo Baper Maksimal
-
Cuma Perkara Jenggot Calon Suami, Wanita Ini Ancam Batalkan Pernikahan
-
Pasangan Ini Gelar Pernikahan Bertema Titanic, Malah Kena Hujat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik