Subkoordinator Hukum Organisasi dan Humas RSST Klaten, Hendra Harmoko, mengatakan vaksinasi massal yang dilakukan merupakan bagian memperkuat imunitas di tengah masyarakat saat pandemi Covid-19.
"Peserta vaksinasi kali ini merupakan yang sudah mendaftarkan diri via WhatsApp (WA) di waktu sebelumnya. Mereka yang datang ke sini, yang sudah memperoleh konfirmasi [chat balasan dari RSST]. Dari jatah 1.500 orang, kami jadwal 100 orang per hari. Informasi di bagian pendaftaran, chat WA yang sudah dibalas itu sudah terjadwal hingga Kamis mendatang [hingga Selasa (29/6/2021) siang ini]. Peserta yang sudah memperoleh chat balasan diminta datang tepat waktu dan membawa KTP," katanya.
Selain RSST Klaten, Polres Klaten juga sudah menggelar vaksinasi massal di empat lokasi berbeda di Klaten, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi massal yang berjalan lancar itu dihadiri 4.800 orang.
Kasus Corona Bertambah
Vaksinasi massal digelar di berada di Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena Klaten, Gedung Candra Kirana Jatinom, pendapa Desa Kemudo (Prambanan), dan Gedung Grand Haji Delanggu. jajaran Forum Koordinasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Vaksinasi massal juga pernah diselenggarakan Pemkab Klaten di Gedung Sunan Pandanaran di kompleks Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Senin-Jumat (21-25/6/2021). Di kesempatan itu, total warga yang divaksinasi mencapai 5.000 orang.
Saat pelaksanaan vaksinasi massal itu sempat terjadi miskomunikasi dengan peserta vaksinasi, Kamis (24/6/2021). Hal itu berdampak pada dibubarkannya antrean vaksinasi massal karena dianggap telah terjadi kerumunan.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten bertambah 577 orang dalam sehari, Senin (28/6/2021). Ledakan paling dahsyat terjadi di Kecamatan Wonosari, yakni mencapai 87 orang dalam sehari.
"Jumlah kumulatif warga terpapar virus corona menembus angka 13.791 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.413 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 9.606 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 772 orang telah meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.
Baca Juga: Warga Badui Tolak Divaksin, Petugas Kesehatan Datangi Langsung ke Permukiman Badui
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?