Suara.com - Thailand pada Kamis (1/7/2021) melaporkan rekor harian 57 kematian akibat infeksi virus corona, hari kedua berturut-turut dengan rekor kematian tertinggi ketika negara Asia Tenggara itu berjuang untuk meredakan gelombang ketiga COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda melandai.
Laporan itu muncul pada hari yang sama saat Thailand memulai program untuk menghidupkan kembali pariwisata di pulau Phuket, yang memiliki kasus yang jauh lebih sedikit daripada di daerah daratan setelah Thailand memprioritaskan vaksinasi untuk populasi di pulau resor tersebut.
Berdasarkan rencana, turis asing yang divaksin COVID-19 dapat melewati persyaratan karantina dan bebas bergerak di sekitar pulau.
Selanjutnya setelah 14 hari, kecuali ada masalah infeksi virus corona, mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat lain di Thailand.
Thailand kehilangan sekitar 50 miliar dolar AS dalam pendapatan pariwisata tahun lalu karena kedatangan turis asing turun 83 persen menjadi 6,7 juta orang dari rekor 39,9 juta orang pada 2019.
Akibatnya, Phuket sangat terpukul dengan hilangnya pekerjaan dan penutupan bisnis.
Angka kematian baru akibat COVD-19 yang dilaporkan pada Kamis menjadikan jumlah total kematian akibat infeksi corona di Thailand menjadi 2.080 sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Satuan tugas COVID-19 Thailand juga melaporkan 5.533 kasus baru infeksi corona, sehingga total COVID-19 negara itu menjadi 264.834 kasus. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Kisah Pilu Pasien Covid di Tangsel: Cari Oksigen Ditolak Satpam RS, Wafat saat Antre IGD
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Pasien Covid di Tangsel: Cari Oksigen Ditolak Satpam RS, Wafat saat Antre IGD
-
Menolak Dikarantina Sepulang dari Kyrgyztan, Anggota DPR RI Ini Malah Ngotot Ikut Rapat
-
Daftar 7 Artis Positif COVID-19, Ada yang Keadaannya Memburuk hingga Kritis
-
Hanung Bramantyo Bagikan Kisah Pilu Situasi Covid-19 di Jogja, Keluarga Terdekat Meninggal
-
Baru Dibuka, Tempat Karantina di Kota Malang Langsung Penuh Pasien Covid-19
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman