Suara.com - Bertepatan dengan hari ulang tahun Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2021 kemarin, Amnesty International Indonesia (AAI) mendesak kepolisian mengusut dugaan peretasan yang dialami akun media sosial milik aktivis dan masyarakat sipil.
Terbaru, dugaan peretasan dialami pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). Hal itu diduga usai BEM UI lewat beberapa akun media sosial mengunggah poster Presiden Joko Widodo dengan tulisan, ‘King of Lip Service.’
“Kami juga mendesak adanya akuntabilitas polisi di dalam mengusut kasus peretasan media sosial yang dialami para pembela HAM, termasuk para aktivis mahasiswa yang mengkritik Presiden Joko Widodo,” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid yang, lewat laman resminya, Kamsi (1/7/2021) kemarin.
Berdasarkan catatan Amnesty, sepanjang tahun 2021, terdapat 44 kasus dugaan peretasan akun media sosial yang menimpa 44 pembela HAM, yang sebagian besar adalah aktivis antikorupsi.
“Pihak swasta telah membantu penyelesaian kasus peretasan, tapi negara seperti mengelak dari kewajiban,” imbuh Usman.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati menyebutkan, kepolisian sebenarnya dapat bertindak mengusut dugaan peretasan yang marak dialami para aktivis dan masyarakat sipil, tanpa harus menunggu adanya pelaporan.
Hal itu kata Asfinawati merujuk pada Undang-Undang ITE pasal 30 ayat 1, 2, dan 3 yang dapat dijadikan dasar kepolisian untuk segera bergerak.
“Ini bukan delik aduan, tanpa dilaporkan juga bisa (polisi bertindak),” ujar Asfinawati saat dihubungi Suara.com pada Senin (28/6/2021) lalu.
Tegasnya, jika tidak upaya tegas dari negara, akan memperkuat asumsi masyarakat terkait bahwa terduga pelakunya adalah aparat negara.
Baca Juga: Aksi Peretasan Bungkam BEM UI yang Kritik Jokowi, Mardani: Bahaya Kalau Terus Dibiarkan
“Kalau terus begini, tidak heran publik bertanya-tanya bahwa peretasan dilakukan oleh aparat atau setidaknya oleh kelompok oknum tertentu yang jadi aparat,” tegas Asfinawati.
Seperti diketahui, sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menjadi korban peretasan akun media sosial. Aksi dugaan peretasan itu terjadi setelah ramai poster Presiden Jokowi yang disebut sebagai King of Lip Service.
Menurut Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, aksi peretasan itu terjadi sejak hari Minggu (27/6) hingga Senin (28/6/2021) lalu.
Dalam keterangannya, aksi peretasan pertama kali menyasar akun media sosial milik Tiara selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021.
Disebutkan jika akun WhatsApp milik Tiara tidak dapat diakses pada pukul 00.56 WIB kemarin. Hingga kini, akun WhasApp milik yang bersangkutan belum dapat diakses.
Hal sama juga pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dialami rumah produksi film dokumenter Watchdoc. Akun Instagram milik mereka tiba-tiba tidak dapat diakses. Diduga hal itu terjadi karena Watchdoc baru saja merilis film dokumenter berjudul ‘End Game.’ Film yang berisi dugaan kejanggalan dalam proses penonaktifan 75 pegawai KPK.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Bhayangkara ke-75, Polres Temanggung Meluncurkan Perpustakaan Keliling
-
Hari Bhayangkara ke-75, Polrestabes Makassar Berikan SIM Gratis untuk Mahasiswa Papua
-
Peringati Hari Bhayangkara, Puan Harap Polri Semakin Dekat di Hati Rakyat
-
Di Hari Bhayangkara, ICJR Minta Polisi Lebih Akuntabel dan Berperspektif HAM
-
HUT Bhayangkara ke-75, Kapolda Metro: Kita Rayakan dengan Perbanyak Gerai Vaksin
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Berkah Pedangang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN