Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut angkat bicara soal pengakuan beberapa nakes di Kediri yang terpaksa harus beristirahat di dalam lemari.
Lewat sebuah cuitan yang ia unggah di akun Twitternya, Jumat (2/7/2021), Susi mengomentari sebuah artikel berita yang menceritakan pengalaman para nakes beristirahat di dalam lemari di sebuah IGD rumah sakit di Kota Kediri, Jawa Timur.
Susi meminta agar pihak berwenang termasuk menkes dan juga kepala daerah agar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan para nakes.
"Bapak Menkes, Pak Gubernur dan semua yang berwenang, pastikan kualitas & gizi makanan para nakes ini lebih dari biasanya. Menu makan mereka harus tinggi protein & mineral & vitamin," ujar Susi Pudjiastuti dalam cuitannya, dikutip suara.com Jumat (2/7/2021).
Diketahui beberapa nakes di rumah sakit di Kediri tersebut terpaksa masuk ke dalam sebuah lemari besar untuk sekadar beristirahat.
Tak jarang beberapa dari mereka sampai ketiduran saat berada dalam lemari besar yang terletak di IGD rumah sakit tersebut.
Tak hanya itu, Susi juga menyoroti banyaknya rumah sakit rujukan Covid-19 yang kolaps dan menyebabkan sejumlah pasien Covid-19 meninggal di rumah karena tak tertolong.
Susi lantas menekankan pentingnya menjalankan prokes. Ia juga mengajak masyarakat untuk tinggal di rumah saja, daripada nanti harus kesulitan mendapat akses pengobatan.
"Diam di rumah sekarang atau anda akhirnya harus sakit dan isoman di rumah dan kesulitan akses ke pengobatan !!" tulis susi.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif, Bupati Cianjur: Akan Segera di Bayarkan
"Saat ini bukan waktunya sakit.. prokes wajib," pungkasnya.
Beberapa RS di DKI Jakarta kolaps
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sangat menghawatirkan. Banyak rumah sakit rujukan kolaps hingga menolak pasien Covid-19 meski dalam kondisi darurat.
Banyak rumah sakit kolaps itu diketahui berdasarkan informasi tim relawan Laporcovid-19
“Fasilitas dan layanan kesehatan kolaps. Kami mendapat laporan 65 warga terkonfirmasi positif Covid-19, dengan gejala sedang hingga berat yang perlu bantuan kegawatdaruratan medis," kata Amanda Tan, salah satu tim relawan LaporCovid-19, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).
Puluhan laporan pasien dalam kondisi darurat, 11 orang meninggal dunia saat menunggu karena rumah sakit penuh.
Tag
Berita Terkait
-
Krisis Tabung Oksigen, IGD RSUD Kota Bandung Ditutup Sementara
-
Covid-19 Makin Menggila, Rumah Sakit di Bogor Terkendala Keuangan dan Nakes
-
Sebanyak 91 Nakes di Kulon Progo Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Rumah Sakit di Balikpapan Butuh Banyak Tenaga Kesehatan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
-
Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif, Bupati Cianjur: Akan Segera di Bayarkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian