Suara.com - Tiga nama kepala staf TNI menyeruak ke permukaan menyusul Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang sebentar lagi memasuki masa purnatugas.
Ketiga nama tersebut ialah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dari ketiga nama tersebut, belakangan ini mengerucut menjadi dua nama saja karena Panglima TNI saat ini berasal dari Matra Udara, maka kemungkinan besar jabatan selanjutnya jatuh ke Matra Darat atau Matra Laut.
Meskipun demikian, ketiga kepala staf TNI tersebut telah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masyarakat pun bisa melihat LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dilaporkan para pejabat ini melalui website KPK.
Berikut ini garis besar harta kekayaan yang dilaporkan para kepala staf TNI, beserta rincian LHKPN milik KSAD Andika Perkasa sebagai yang paling tinggi nominalnya.
LHKPN 3 Kepala Staf TNI
1. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa: Total kekayaan Rp 179,99 miliar (Penyampaian LHKPN per 20 Juni 2021).
2. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono: Total kekayaan Rp 11,36 miliar (Penyampaian LHKPN per 22 Februari 2021).
3. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo: Total kekayaan Rp 12,17 miliar (Penyampaian LHKPN per 16 Maret 2021).
Baca Juga: Tegas! Prajurit Terlibat LGBT Bakal Dipecat
KSAD Jenderal Andika Perkasa jadi yang paling tajir
Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, tercatat KSAD Jenderal Andika Perkasa memiliki harta senilai Rp 179.996.172.019.
Harta Andika tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Andika tercatat memiliki 20 bidang tanah yang tersebar di Indonesia hingga Australia dan Amerika Serikat.
Berikut rincian tanah dan bangunan milik Andika:
- Tanah dan bangunan seluas 460 m2/460 m2 di Jakarta Timur, hibah tanpa akta, Rp 340 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di Sleman, hibah tanpa akta Rp 1,5 miliar.
- Bangunan seluas 84 m2 di Jakarta Pusat, hibah tanpa akta Rp 700 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 340 m2/340 m2 di Cianjur, hibah tanpa akta, Rp 150 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 435 m2/435 m2 di Jakarta Selatan, hibah tanpa akta, Rp 4,5 miliar.
- Bangunan seluas 32 m2 di Sleman, hibah tanpa akta Rp 575 juta.
- Bangunan seluas 76 m2 di Allen Street Pyrmont NSW, Australia, hibah tanpa akta, Rp 1,5 miliar.
- Bangunan seluas 32 m2 di Sleman, hibah tanpa akta, Rp 500 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 450 m2/450 m2 di Surabaya, hibah tanpa akta Rp 10.537.250.000.
- Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.
- Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.
- Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.
- Tanah seluas 788 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 582 juta.
- Tanah seluas 2.950 m2 di Tabanan, hibah tanpa akta, Rp 201 juta.
- Tanah seluas 566 m2 di Bandar Lampung, hibah tanpa akta, Rp 35 juta.
- Tanah seluas 1.000 m2 di Bogor, hasil sendiri, Rp 500 juta.
- Tanah seluas 1.145 m2 di Bantul, hibah tanpa akta, Rp 458 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 2.223 m2/2.736 m2 di 7801 Cadbury Avenue Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 4,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 4.875 m2/4.832 m2 di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814, USA, hibah tanpa akta, Rp 5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 6.248 m2/6.248 m2 di 9 Alloway Court Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 5,5 miliar.
Sedangkan untuk harta yang berupa alat transportasi dan mesin Andika memiliki total kekayaan senilai Rp. 2.600.000.000. Berikut rinciannya:
- MOBIL, LANDROVER SPORT 3.0 V 6 AT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
- MOBIL, MERCEDES BENZ SPRINTER 315 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
Harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh Andika Perkasa diketahui senilai Rp. 10.100.000.000, surat berharga senilai Rp. 2.146.000.000, Kas dan Setara Kas senilai Rp. 126.985.922.019.
Berita Terkait
-
Temui KSAD, LPSK Bahas Soal Kendala Hak Saksi dan Korban di Peradilan Militer
-
KSAL Janji Siap Pecat Prajurit TNI LGBT, Pengamat: Jangan Sampai Ditutup-tutupi
-
Jokowi Diminta Pilih Calon Panglima TNI yang Tak Punya Catatan Dosa Kasus HAM
-
KSAL Laksamana Yudo Margono: Indonesia Perlu Sistem Pertahanan Negara Militer
-
Tegas! Prajurit Terlibat LGBT Bakal Dipecat
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan