Suara.com - Sebuah video viral memperlihatkan seorang ibu-ibu merekam dirinya mengaku tidak takut virus corona. Video itu direkam melalui ponsel pribadinya dan ramai tersebar di jagat media sosial Twitter.
Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Genreceh.
"Pemerintah zalim katanya...," tulis keterangan unggahan tersebut seperti dikutip oleh Suara.com.
Warung makan tetap ramai
Pada video singkat itu, terlihat seorang ibu-ibu sedang merekam suasana di sebuah rumah makan. Ia kemudian berbicara mendeskripsikan suasana rumah makan tersebut.
"Padang kota bebas, nggak ada yang di lockdown kita, nggak ada pembatasan sekat-sekat," ucap ibu-ibu tersebut sembari merekam suasana rumah makan.
Rumah makan tersebut terlihat ramai oleh pelanggan. Para pelanggan di sana pun tidak terlihat duduk dengan menjaga jarak.
Menurut penuturannya, di wilayah Padang terlihat aman. Ia juga berkata bahwa tidak takut dengan Virus Corona.
"Nggak takut sama Corona, takutnya sama kolor si nana," ucapnya.
Baca Juga: Ayah Warganet Panaskan Sup di Panci Endingnya Malah Begini, Publik: Astagfirullah Pak
Pada akhir video ia menegaskan bahwa di sana merupakan wilayah yang aman, namun mengapa di Jakarta situasinya terlihat panik. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk tidak panik.
"Udah jangan panik, terus aja lawan pemerintahan zalim," pungkas ibu-ibu tersebut.
Respons warganet
"Siap bujago… ingetin mukanya bntr lagi viral ngab bawa kolor si nana," komentar warganet.
"nungguin di berita si ibunya nangis nangis minta mangap," sambung yang lain.
"Orang macem dia gak bakal nangis, yang ada teriak gak terima sama nyalahin pemerintah yang ada," tambah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun