Suara.com - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta membuka lowongan untuk kalian yang berniat memerangi covid-19. Lowongan relawan RSUP Sardjito ini dibuka pasca krisis oksigen karena pasien Covid-19 yang membeludak.
Pengumuman dibukanya lowongan RSUP Sardjito disampaikan melalui akun instagram resmi milik rumah sakit tersebut, @rssardjito_official, Minggu (4/7/2021). Setidaknya ada empat partisipasi yang dapat kalian berikan untuk RSUP Sardjito.
Lowongan relawan RSUP Sardjito dibuka untuk tenaga transporter, kebersihan, dan pangrukti jenasah. Selain itu, rumah sakit yang berlokasi di samping kampus Universitas Gadjah Mada ini meminta donasi berupa APD, tabung oksigen dan logistik.
Berikut ini permintaan donasi dan lowongan relawan RSUP Sardjito selengkapnya.
- Tenaga (Transporter, Kebersihan, Pangrukti Jenasah)
- Alat Pelindung Diri (Hazmat, Masker , Sarung Tangan)
- Tabung Oksigen dan isinya
- Logistik untuk Nakes dan Penunggu Pasien Covid-19 (Makanan, minuman, vitamin, Hand Sanitizer, selimut, keperluan mandi, dll)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kontak yang tertera ada postingan @rssardjito_official tersebut.
Sebelumnya, RSUP Sardjito juga telah merekrut relawan untuk membantu menunjang pelayanan medis terhadap pasien-pasien Covid-19.
"Kami kebetulan di Sardjito sudah dua kali rekrutmen relawan dalam rangka membackup kegiatan ini. Pertama pada Januari, lalu rekrutmen kedua ini untuk para dokter umum, perawat, dan radiogrator," kata Koordinator SDM RSUP Dr Sardjito Tri Wahyu Yulianto, Minggu (4/7/2021).
Tri menambahkan, relawan itu sudah mulai kemarin masuk menggantikan rekan-rekan SDM Sardjito yang dinas bergilir. Tujuannya, agar pelayanan tetap ter-support di pelayanan Covid.
Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito Purjanto Tepo menambahkan, sebagian pasien Covid-19 yang datang ke Sardjito merupakan pasien berat, sehingga membutuhkan ruang rawat inap.
Baca Juga: Bukan Hanya Urusan Oksigen, RSUP Dr Sardjito Berjibaku Tambah SDM
"Kami sudah mengalokasikan 300 lebih bed untuk pasien dengan Covid-19, ternyata di luar yang masuk melebihi kapasitas yang disediakan. Sehingga kalau dilihat di depan ada tenda-tenda dibuka, itu untuk pasien yang tidak terakomodasi di ruang perawatan. Dan kami tetap melayani pasien yang non Covid," ujarnya.
RSUP Dr Sardjito sempat tak bisa menyediakan kebutuhan oksigen untuk pasien karena tidak ada oksigen tabung yang membantu kelancaran pelayanan setidaknya selama dua hingga 2,5 jam.
Berdasarkan Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, penyebab kekurangan oksigen di RSUP Dr Sardjito juga terjadi di berbagai rumah sakit lainnya di Indonesia. Namun kekinian oksigen sentral rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut sudah tersuplai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global