Suara.com - Paus Fransiskus dalam keadaan baik setelah menjalani operasi usus besar pada hari Minggu (4/7)dan saat ini tengah menjalani pemulihan.
Matteo Bruni, juru bicara Vatikan, menyadur Al Jazeera Senin (5/7/2021) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Paus berusia 84 tahun itu "merespon dengan baik" operasi.
Bruni tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang prosedur operasi dan tidak mengatakan berapa lama Paus akan tinggal di rumah sakit.
Vatikan sebelumnya mengumumkan bahwa paus akan menjalani operasi di Poliklinik Gemelli, sebuah rumah sakit pendidikan Katolik di Roma.
Berita itu datang hanya tiga jam setelah Fransiskus menyapa publik di Lapangan Santo Petrus dan mengumumkan akan pergi ke Hongaria dan Slovakia pada bulan September.
Operasi tersebut adalah perawatan pertama yang dijalani oleh Paus Fransiskus sejak dia terpilih pada 2013.
Vatikan mengatakan Paus telah didiagnosis dengan "stenosis divertikular simtomatik pada usus besar", mengacu pada penyempitan di usus besar.
Operasi itu dilakukan oleh Dr Sergio Alfieri, direktur departemen bedah pencernaan Gemelli.
Seminggu sebelumnya, Paus Fransiskus meminta doa kepada publik untuk dirinya sendiri, mengisyaratkan pada operasi usus besarnya.
Baca Juga: Remaja Edit Video Paus Fransiskus Ditangkap, Ujung-ujungnya Minta Maaf
"Saya meminta Anda untuk berdoa bagi Paus, berdoa dengan cara yang khusus," kata Paus Fransiskus kepada umat di alun-alun pada 27 Juni.
"Paus membutuhkan doa Anda," katanya, menambahkan ucapan terima kasihnya dan berkata: "Saya tahu Anda akan melakukan itu."
Francis secara umum dalam kesehatan yang baik, tetapi satu bagian paru-paru telah diangkat sewaktu ia masih muda.
Presiden Italia Sergio Mattarella menyampaikan salam "pemikiran penuh kasih" atas nama semua orang Italia kepada Paus.
Mattarella menambahkan bahwa dia mengharapkan "pemulihan yang baik dan bahkan pemulihan yang lebih cepat" untuk paus.
Dokter Gemelli sebelumnya telah melakukan operasi pada pasien dari kepausan, terutama Paus Yohanes Paulus II, yang menurut Vatikan menderita tumor jinak pada tahun 1992.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional