Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali meminta kepada masyarakat untuk tidak panik terutama perihal ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Sebab, ia meyakini kalau kelangkaan oksigen sudah bisa teratasi.
"Saya minta kepada bapak ibu sekalian nanti diimbau jangan panik, sampaikan itu," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (5/7/2021).
Luhut mengaku sudah menerima banyak laporan terutama dari Jakarta dan Jogjakarta terkait kelangkaan oksigen. Ia menegaskan kalau masalah tersebut sudah terselesaikan.
Ia melihat sempat ada distribusi pasokan oksigen yang tersendat di saat permintaan oksigen meningkat 3 hingga 4 kali. Namun saat ini pemerintah mengupayakan supaya fasilitas kesehatan terus mendapatkan pasokan oksigen dari 5 produsen.
"Memang ada kekurangan, tapi sekarang dengan pengaturan 5 produsen oksigen kita minta 100 persen dikasihkan ke masalah kesehatan," ujarnya.
Kemudian, Luhut juga meminta masyarakat tidak lagi khawatir dengan ketersediaan obat. Pasalnya saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menggandeng 11 platform telemedicine untuk memberikan layanan konsultasi dokter dan obat gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hal itu dilakukan juga guna mengurangi beban rumah sakit. Bagi pasien yang positif Covid-19 namun tidak mengalami gejala atau OTG, maupun masih memiliki saturasi oksigen di atas 95, diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mereka ini lah yang bakal mendapatkan layanan konsultasi daring atau telemedicine serta mendapat obat dan vitamin secara gratis.
"Bagi teman-teman yang positif Covid-19 namun kondisi saturasinya masih 95 persen ke atas, kemudian tidak sesak dan tidak komorbid, sebaiknya isolasi mandiri di rumah. Ini juga untuk menghindar dari exposure viral mode yang tinggi di rumah sakit. Secara emosional juga akan lebih baik," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang turut bergabung dalam konferensi pers.
Baca Juga: PGN Beri Pasokan Oksigen Medis ke RS di Jateng dan DKI Jakarta
11 platform yang dimaksud ialah AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milfield Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.
Semuanya akan dilakukan berbasis digital dan juga terintegrasi dengan 742 lab PCR di seluruh Indonesia.
Layanan tersebut bakal diujicoba di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (6/7/2021) esok.
Berita Terkait
-
Banyak Gang Diportal, Warga Depok dan Bogor Pusing Cari Jalan Tikus ke Jakarta
-
Situasi PPKM Darurat, di Hari Ketiga Masih Ada Mobil Diputarbalik Karena Masuk Jakarta
-
Pekerja Masuk Jakarta Harus Punya STRP Selama PPKM Darurat, Diusir Jika Tak Punya
-
PGN Beri Pasokan Oksigen Medis ke RS di Jateng dan DKI Jakarta
-
Mobilitas Warga Bandung Malah Meningkat di Masa PPKM Darurat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu