Suara.com - Gelombang panas di Pacific Northwest semakin menjadi-jadi. Menyadur Daily Mail Senin (05/07) suhunya naik hingga 121 derajat Fahrenheit pada minggu lalu.
Selain menyebabkan pemadaman listrik dan kematian mendadak, fenomena ini juga membuat kerang-kerang di pantai Negara Bagian Washington matang karena kepanasan.
Hama Hama Oyster, sebuah peternakan kerang membagikan gambar ke media sosial yang berisi kerang-kerang terbuka dalam kondisi mati yang dipanggang oleh gelombang panas.
"Mereka [kerang] terlihat seperti baru saja dimasak, seperti siap untuk dimakan," jelas Lissa Monberg, Direktur Pemasaran Hama Hama Company.
Gelombang panas mencengkeram bagian Kanada, Oregon dan Washington, di mana suhu melampaui rekor 121 derajat serta menerjang Northern Great Basin, Northern Idaho and dan bagian barat laut Nevada dan California utara.
Fenomena ini tak hanya membunuh ratusan orang tapi juga membantai kehidupan laut. "Terry King, peneliti ikan dan kerang, menyebutnya kebakaran hutan," kata Monberg pada DailyMail.
"Untuk kebakaran hutan di California harus ada banyak elemen yang selaras, dan faktor yang sama muncul pada akhir pekan lalu. Silakan pilih politisi yang cukup berani untuk mengatasi perubahan iklim."
Monberg mengatakan perusahaannya mengalami sejumlah kematian massal di peternakan ikan dan kerang mereka selama 15 tahun terakhir yang terkait dengan perubahan iklim.
"Kami mengalami tahun-tahun kekeringan dan badai musim dingin besar yang telah menutupi 10 hektar pertanian terbaik kami dalam semalam."
Baca Juga: Gelombang Panas Terjang Kanada, Lebih dari 100 Kematian Mendadak Dilaporkan
Larry O'Neill, profesor di Oregon State University, mengatakan perubahan iklim di Pacific Northwest lebih cepat dari prediksi mana pun.
"Kami pikir sekitar pertengahan abad ini. Tapi kita melihatnya sekarang."
Nicholas Bond, peneliti di University of Washington dan ahli iklim negara bagian Washington, juga mengatakan hal yang sama. Seperti O'Neill, Bond mengira hal ekstrem itu akan terjadi di masa depan yang masih jauh dari pandangan saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?