Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta terus meroket setiap harinya hingga 7-10 ribu kasus baru. Pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan fasilitas terkendali pun juga terus bertambah.
Menanggapi situasi ini, Partai Demokrat Jakarta meminta agar masyarakat saling membantu. Terlebih, saat ini diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.
"Dalam kondisi Pandemi begini kita harus saling menguatkan, bangun solidaritas. Yang sehat bantu yang sedang terpapar, yang mampu bantu yang kurang mampu. Jangan lupa berdoa agar kesulitan ini cepat berakhir," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Santoso menyebut pihaknya mulai menyalurkan bantuan kepada warga mulai dari Jakarta Timur. Pemberian bantuan berupa makan pagi, siang, dan malam itu diprioritaskan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kita berupaya semampunya untuk membantu warga. Kita nggak memilih jalan diam itu emas, tapi kami memilih jalan bersama rakyat, membantu kesulitan mereka," kata Santoso.
Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono yang menjadi Ketua Pelaksana Demokrat Peduli ini menyebutkan aksi ini dilakukan sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tujuannya demi meringankan beban rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tahap awal bantuan ini akan didistribusikan ke wilayah di seluruh Jakarta yang sedang menjalani micro lockdown atau wilayah yang banyak warganya menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi bukan zona merah atau zona oranye untuk menjaga keselamatan tim," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jalan Macet Dampak PPKM Darurat, Anies: Laporkan Perusahaan Paksa Karyawan WFO
-
Angka Penularan Covid-19 di Kepri Memprihatinkan, PPKM Darurat Dipersiapkan
-
Mengenal Faheem Younus, Dokter AS yang Giat Ngetwit Pakai Bahasa Indonesia Soal Covid-19
-
Gejala Awal Corona yang Perlu Diperhatikan, Selain Demam
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji