Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Manves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan menindak tegas oknum-oknum yang sengaja menimbun obat Covid-19. Ia bahkan menyatakan akan melakukan razia dalam waktu 3 hari kedepan.
Pernyataan Luhut ini mendapatkan sorotan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitternya, Susi mengaku tidak habis pikir dengan rencana pemerintah untuk melakukan razia penimbun obat Covid-19 namun justru membeberkan harinya.
Menurutnya, rencana pemerintah itu sia-sia jika hari melakukan razia dibeberkan. Pasalnya, oknum-oknum penimbun obat Covid-19 tentunya bisa menyembunyikan terlebih dahulu barang-barang tersebut.
"Razia kok kasih tahu 3 hari lagi. Bisa dipindah dan diumpetin. Masa razia dikasih tahu," cuit Susi di akun Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Saking herannya, Susi turut menambahkan sebuah emoji wajah yang ditepuk dengan tangan. Hal ini seolah menggambarkan kebingungan dan tak habis pikir dengan pengumuman Luhut untuk melakukan razia itu.
Cuitan Susi ini sendiri telah di-retweet lebih dari 800 kali dan mendapatkan 2.300 tanda like dari warganet. Warganet juga beramai-ramai menyampaikan pendapat mereka di kolom komentar cuitan Susi.
"Nyontoh yang di atas Bu, PPKM darurat kok waktunya di jeda 3 hari dari di umumin, daruratnya jadi gimana gitu," komen warganet.
"Baik opung, sementara kita pindahkan timbunan ke tempat lain, jadi agar pas dirazia tidak ada timbunan dan bisa lapor ke atasan kondisi aman terkendali tidak ada penimbunan bla bla bla," sindir warganet.
"Ya begitu bu cara kerjanya kalau mau grebeg. Bandar narkoba juga gitu dikasih tahu 3 hari lagi saya akan grebeg kalian. Cerdas sekali aparat kita ya," tambah yang lain.
Baca Juga: Pemerintah Pesan 10 Ribu Tabung Oksigen dari Singapura
"Sebelum razia memang lebih baik dikasih tahu Bu, kita harus beramal baik," celutuk warganet.
"Biar keliatan kerja pokoknya. Kalau dikasih tahu dulu nanti kan ngga cape pas razianya," timpal lainnya.
"Kalau gak di kasih tahu, namanya bukan razia bund," sahut warganet.
"Semua ini dagelan rezim, sama halnya PPKM tapi bandara pelabuhan tetap buka," ungkap warganet.
Luhut Ancam Razia Gudang Jika Obat untuk Covid-19 Masih Langka
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti produsen obat COVID-19 agar tidak memainkan harga dan melakukan penimbunan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Pesan 10 Ribu Tabung Oksigen dari Singapura
-
Luhut Minta Masyarakat Tak Remehkan Pemerintah soal Penanganan Covid
-
Luhut Lapor ke Jokowi PPKM Darurat Terkendali, Fadli Zon: Asal Bapak Senang
-
Ini Harga Eceran Obat Covid-19 di Pasaran, Nemu Penjual Nakal di Surabaya, Lapor Polisi!
-
Kapolda Jateng: Kita Tindak Tegas Oknum yang Timbun Peralatan Medis hingga Oksigen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf