Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan sebanyak 96 kabupaten/kota di Indonesia kini masuk ke dalam zona merah Covid-19. Tingginya angka kabupaten/kota dengan zona merah tersebut didominasi oleh wilayah di Jawa dan Bali.
Meski didominasi oleh kabupaten/kota di Jawa dan Bali, Wiku mengingatkan bahwa terdapat pula 27 kabupaten/kota yang berada di luar Jawa dan Bali.
Adapun kabupaten/kota non Jawa dan Bali yang masuk ke dalam zona merah tersebut diantaranya ialah Banda Aceh dan Aceh Tengah, Kota Bengkulu, Batanghari, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kota Waringin Timur, Kota Palangkaraya, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Tanjung Pinang, Kota Batam.
Kemudian Kota Bintan, Kota Bandarlampung Lampung Utara, Pringsewu, Kota Ambon, Kota Ternate, Fakfak, Kota Kendari, Konawe, Kota Bukittinggi, Padang Pariaman, Lahat, Musibanyuasin dan Kota Palembang.
"Kepada 27 kabupaten/kota ini mohon betul-betul terus perhatikan perkembangan kasus di daerah masing-masing. Segera ambil langkah penanganan yang efektif dan tepat sasaran untuk menekan penularan agar tidak meningkat seperti di Jawa dan Bali," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Wiku juga berpesan kepada pemerintah daerahnya untuk dapat memastikan kalau fasilitas kesehatan yang ada dirasa cukup dan memadai sehingga seluruh pasien Covid-19 dapat ditangani dengan baik. Menurutnya penting untuk memberdayakan posko yang telah terbentuk di tingkat desa atau kelurahan untuk berkoordinasi dengan berbagai unsur agar penanganan bisa lebih sistematis dan terkendali dengan baik.
Sementara itu, jumlah wilayah yang masuk ke dalam zona oranye atau risiko sedang sebanyak 293 kabupaten/kota, 109 kabupaten/kota masuk ke zona kuning atau risiko rendah.
Lalu ada 15 kabupaten/kota yang dilaporkan tidak ada kasus dan 1 kabupaten/kota yang tidak terdampak penularan Covid-19.
Baca Juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Provinsi Non Jawa-Bali Naik 61,8 Persen Dalam Sepekan
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional