Suara.com - Sebuah video memperlihatkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang memberikan kepada pedagang saat PPKM Darurat.
Video tersebut beredar di media sosial. Pada awalnya, video itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya @hendrarprihadi, Selasa (6/7/2021).
Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi ini mendatangi beberapa pedagang kaki lima di daerah Semarang.
Dia memberikan teguran kepada para pedagang makanan di pinggir jalan yang masih membuka lapaknya.
Padahal seharusnya pedagang diwajibkan tutup pukul 8 malam selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Hendrar Prihadi pun memberikan teguran kepada para pedagang itu dan mengingatkan kembali mengenai aturan PPKM Darurat.
Beri Teguran
Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi tampak memakai masker dan jaket berwarna hitam.
Dia mendatangi sejumlah pedagang kaki lima yang masih berjualan dan memperbolehkan pembeli untuk makan di tempat.
Baca Juga: Demi Lindungi Masyarakat Dari Covid-19, PPKM Darurat Harus Berhasil
Dalam video yang ia unggah, dirinya tampak menegur pembeli yang masih makan di tempat.
"Sudah, sudah jam 8 lebih. Bayar dulu," ujarnya, dikutip Suara.com.
Hendrar Prihadi pun bertanya kepada pedagang mengenai aturan PPKM Darurat.
"Tahu aturannya nggak? Aturannya nggak boleh makan di sini, dibungkusin aja," lanjutnya.
Borong Makanan
Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi pun memutuskan untuk membeli semua makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima itu.
"Bu semua aku yang beli. Berapa harganya?" ungkapnya.
Selanjutnya, ia pun beralih ke pedagang lain yang masih membuka lapaknya.
Dia kembali memborong makanan di pedagang lain. Bahkan seorang pedagang tidak menyangka bahwa sosok tersebut merupakan Wali Kota Semarang.
Mengetahui hal tersebut, Hendrar Prihadi pun mengaku bahwa dirinya bukan Wali Kota Semarang melainkan Anwar.
"Biar sama-sama diborong sekalian supaya nggak colong-colongan buka lebih dari jam 8 malam. Tapi kalau tiap hari nggak sesuai aturan terus, Anwar alias Anak Warung bisa kolesterol," ujarnya.
Komentar Warganet
Aksi Wali Kota Semarang itu pun mendapatkan perhatian warganet.
"Patut di teladani," balas warganet.
"Ini baru solusi," timpal warganet.
"Nah gini bener caranya, sopan didatengi dulu ajak ngobrol baik-baik, nggak asal semprot damkar kan ya," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Undangan Terlanjur Tersebar Jadi Alasan Lurah Pancoran Mas Gelar Hajatan saat PPKM Darurat
-
Siap Dimarahi Warga, Ini Alasan Polisi Tutup Total Akses Masuk Kota Surabaya
-
Demi Lindungi Masyarakat Dari Covid-19, PPKM Darurat Harus Berhasil
-
Pemerintah Pertimbangkan PPKM Darurat di Luar Jawa-Bali
-
Sidak Bareng Kapolda dan Pangdam, Anies Akui Banyak Perusahaan Bandel Aturan PPKM Darurat
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel