Suara.com - Waketum MPR RI Hidayat Nur Wahid angkat bicara terkait pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta disebabkan oleh varian Delta dari India.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (8/7/2021) Hidayat memberikan jempol pada sikap Luhut yang mengakui fakta tersebut.
Meski begitu, Hidayat juga mempertanyakan apakah hal tersebut sebagai bentuk akibat dari sikap pemerintah yang terlalu sibuk menyekat WNI saat musim mudik Lebaran.
Ia juga menyinggung soal WNA yang diperbolehkan masuk Indonesia saat rakyat Indonesia menjalani masa PPKM Darurat.
"Jujur akui 90% penularan covid-19 di Jakarta berasal dari varian Delta dari India," tulis Hidayat Nur Wahid dalam cuitannya, seperti dikutip suara.com, Kamis (8/7/2021).
"Karena lengah tak larang WNA dari India dll masuk membawa virus varian delta India? Karena sibuk menyekat WNI yang mudik?! Tapi anehnya sekarang pun WNA masih tetap bisa masuk, dan WNI dikenai PPKM darurat," ujarnya lagi.
Melansir dari SuaraJatim.id, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap data kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang cukup memprihatinkan.
Sesuai datang yang diperolehnya, ternyata meyoritas kasus Covid-19 di DKI Jakarta merupakan varian Delta. Hal ini diungkap oleh Menteri Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual yang diakses dari Jakarta, Selasa (6/7/2021).
"Dari data yang kami dapat bahwa 90 persen di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi varian Delta sudah ada 90 persen di kita. Jadi kalau kita bermain-main, seperti yang saya katakan tadi pasti bisa kena di sekeliling Anda," ucap Menko Luhut.
Baca Juga: Kadafi: Penerima Vaksin Covid-19 Diharapkan Jadi Duta Protokol Kesehatan
Oleh sebab itu, Luhut meminta masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibu Kota tidak main-main dengan penanganan Covid-19.
"Sekarang itu sudah banyak (terpapar Covid-19) di lingkaran kita. Jadi keadaan ini sudah parah dan kita harus bekerja sama," kata Luhut.
Untuk memaksimalakan penerapan PPKM Darurat, Menko Luhut mrngingatkan semua pihak untuk menaati peraturan yang ada. Pihaknya pun menekankan agar tidak main-main dengan pandemi Covid-19 ini.
"Karena Anda menaati itu Anda menyelamatkan diri Anda dan juga menyelamatkan orang sekeliling Saudara," kata Luhut menegaskan.
Tag
Berita Terkait
-
Saat PPKM Darurat, Hanya Boleh Keluar untuk Ikut Vaksinasi
-
Kadafi: Penerima Vaksin Covid-19 Diharapkan Jadi Duta Protokol Kesehatan
-
Ikut Vaksinasi COVID-19 di Garut Bisa Dapat hadiah Mesin Cuci dan Sembako
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 Aplikasi PeduliLindungi
-
Kemampuannya Sempat Diragukan Luhut Pandjaitan, Deddy Corbuzier Cuma Tertawa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional