Suara.com - Kebakaran melanda gudang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kelurahan Sumur Batu, Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 19.53 WIB, demikian diwartakan kantor berita Antara.
Ini adalah kebakaran kedua yang menimpa fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah DKI Jakarta pada Kamis malam. Sebelumnya diwartakan bahwa kebakaran juga telah melanda Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Dua lokasi berjarak sekitar 30 km.
"Terjadi kebakaran pada gudang Puskesmas pukul 19.53 WIB di Jl. Sumber Pelita Gang Aa No. 11 RT 7/1 Kel. Sumur Batu Kec. Kemayoran JakPus. Pengerahan 4 Unit. Sudah berhasil dipadamkan sampai dengan pukul 20.53 WIB," cuit akun Twitter @humasjakfire yang bercentang biru.
Tidak diketahui apa pemicu kebakaran dan soal korban atau kerugian dalam kebakaran di gudang puskesmar tersebut. Petugas masih di lokasi kejadian guna proses pendinginan guna memastikan sumber api tidak muncul kembali.
Sebelumnya diwartakan bahwa gudang farmasi milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang berada di Cipinang Muara, Jakarta Timur, terbakar pada Kamis malam.
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 19.17 WIB.
"Untuk kronologi tidak ada yang tahu pasti. Namun menurut saksi dari warga Rusun Cipinang Muara II, api menyala secara tiba-tiba dan langsung membesar secara merata di tiga ruang yang tersekat oleh tembok," kata Gatot Sulaeman.
Gatot menuturkan Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel ke gudang kosong tersebut. Dia menambahkan petugas sempat kesulitan untuk menjinakkan api yang telah menyebar dikarenakan banyak material mudah terbakar.
Meski demikian, Gatot menuturkan situasi pada pukul 22.20 WIB, telah terkendali dan petugas tengah melakukan pendinginan di gudang farmasi milik Dinkes DKI Jakarta tersebut. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Berita Terkait
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar, Kebakaran Hebat Food Court di Fatmawati karena Apa?
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Saat Api Melalap Asrama Polsek Serpong, Sri Kartini Selamatkan 'Harta' Paling Berharga
-
Tangis Guru di Tangsel Korban Kebakaran Polsek Serpong: H-3 Menjelang Nikah, Uang dan Souvenir Ludes
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah