Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang anak yang kontak WhatsApp-nya diblok oleh sang ayah viral di media sosial.
Lewat sebuah video yang diunggah di media sosial Tiktok, Kamis (8/7/2021), sang anak membeberkan lasan mengapa kontak WhatsApp-nya diblok oleh sang ayah.
Ia mengaku mengadu pada sang ayah soal tabiat wanita simpanan sang ayah selama ini. Sang anak mengaku mendapat kata kasar dari wanita tersebut bahkan ia pernah disebut suka open BO.
"Diblok bokap biologis abis ngaduin simpenannya," tulis sang anak dalam videonya, seperti dikutip suara.com, Jumat (9/7/2021).
"Siapa yang block WhatsApp gue abis gue laporan kalau simpenannya ngatain gue g*bl*k dan suka open BO," tulis sang anak sambil memperlihatkan foto sang ayah.
Sang anak pun bingung dengan tindakan sang ayah padanya usai mendengar laporan soal kelakuan wanita simpanannya.
Diduga sang ayah menutup akses komunikasi sang anak via WA karena tak terima dengan aduan tersebut.
"Gue jadi bingung, gue kan anak ya? apa bukan? hmmm," tulis sang anak dalam kolom deskripsi unggahannya.
Dalam kolom kometar, sang anak juga bercerita bahwa ia pernah memergoki sang ayah selingkuh saat ia berumur 10 tahun.
Baca Juga: Persiapkan Tes Swab, Tulisan di Belakang APD Nakes ini Bikin Salah Fokus
"Udah 30 tahun, umur 10 tahun mergoki dia sama selingkuhannya sampai sekarang ranah pribadiku diusik sama istri2 nya," tulis sang anak.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kesal dengan sosok ayah tersebut.
"Modelan begini ntar balik ke anaknya kalau udah tua, sakit-sakitan dan nggak punya duit, yakin deh," ujar salah seorang warganet.
"Speak up sampai segitunya, berarti udah sakit hati banget, yang terbaik untuk kakak dan mamanya," tulis warganet lain.
"Kalau sudah seperti ini berarti memang sudah keterlaluan, tidak mungkin anak mengumbar aib orang tuanya kalau memang tidak keterlaluan, kasih semangat mamanya," sahut salah satu warganet.
"Semangat ya kak, semoga bapaknya cepat dapat hidayah," tulis warganet lain.
Berita Terkait
-
Istri Isoman di Rumah, Suami Rela Berdiri Depan Pintu Agar Tetap Jaga Jarak
-
Bubarkan Balap Liar, Anggota Polsek Cilandak Diserang dan Dikeroyok Geng Motor
-
Honda Revo Bikin Pengguna Jalan Kecele di Perlintasan Kereta Api, Ini Sebabnya
-
Persiapkan Tes Swab, Tulisan di Belakang APD Nakes ini Bikin Salah Fokus
-
Kocak! Satpol PP Razia Suruh Tambal Ban Online, Tukang Auto Nyeletuk Kebingungan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM