Suara.com - Foto tangkapan layar milik seorang pria yang tidak percaya virus corona baru-baru ini menjadi viral. Tangkapan layar berupa status media sosial sang pria itu bahkan diberi nama "Drama 4 Babak".
Status pria tersebut ramai menjadi perbincangan setelah dibagikan oleh seorang pengguna Twitter. Sender ini nampak membagikan 4 tangkapan layar status sang pria, yang diawali di tahun 2020 dan diakhiri di tahun 2021.
"Drama 4 babak," tulis sang sender di akun Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (9/7/2021).
Dalam foto tangkapan layar pertama, pria itu membuat status di Facebook mengenai ketidakpercayaannya dengan Covid-19. Status pertama ini tentunya masuk dalam babak pertama yang diunggah pada 28 Oktober 2020.
Sang pria bahkan bertanya dimana virus corona itu berada. Ia mengaku tidak pernah melihat virus tersebut saat di jalanan.
"Halo.... CORONA. Dimanakah kau berada? Kok saya di jalan hanya melihat maskernya saja," tulis status sang pria itu.
Kemudian status selanjutnya yang masuk babak kedua berisi harapan buruk pria itu yang diposting pada 27 November 2020. Ia berharap orang yang selalu berbicara mengenai Covid-19 bisa terkenda dampaknya.
"Semoga yang selalu bilang Covid terkena dampaknya," tulisnya di status kedua.
Ketidakpercayaannya pada virus corona semakin menjadi-jadi di status ketiga yang diunggah sang sender. Pria ini membuat status menantang ingin bertemu virus corona.
Baca Juga: Resmikan Asrama Haji Jadi RS Covid-19, Jokowi : 99 Persen Siap dan Bisa Digunakan Besok
"Tolong tunjukkan dimana ada Covid. Aku pengen ketemu kamu," tulis pria tersebut pada 2020 lalu.
Hampir satu tahun berlalu, drama status pria itu sudah mencapai 4 babak. Dalam postingannya baru-baru ini, pria tersebut mengabarkan dirinya telah terinfeksi virus corona.
Kondisi pria tersebut juga terlihat tidak cukup baik. Ia membagikan foto saat dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pria itu berfoto selfie tengah memakai bantuan oksigen karena kesulitan bernapas. Dalam unggahannya, ia juga meminta bantuan donor darah untuk membantu kesembuhannya.
"Saya butuh donor darah O yang sudah pernah Covid-19. Untuk membantu kesembuhan saya," tulis pria itu di Facebook.
Pria ini sendiri diduga tinggal di Jombang. Hal ini terlihat dari permohonan bantuannya yang dikirimkan ke akun Facebook Info Lantas dan Kriminal Jombang.
Berita Terkait
-
Resmikan Asrama Haji Jadi RS Covid-19, Jokowi : 99 Persen Siap dan Bisa Digunakan Besok
-
Pernah Positif COVID-19? Kamu Lebih Mudah Terinfeksi Varian Delta
-
Abu Janda Positif Covid-19 Dirawat di ICU, Ustaz Hilmi Panjatkan Doa Ini
-
Ketua DPR: Kalau Belum Bisa Apresiasi, Jangan Melemahkan Mental dan Fisik Nakes
-
Perbedaan Virus COVID-19 Varian Lambda dengan Alfa, Gamma dan Delta
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre