Suara.com - Umat Islam di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhir-akhir ini sering menggelar pawai obor sambil melantunkan Selawat Burdah, karena cara ini diyakini mampu menangkal berbagai jenis penyakit, termasuk COVID-19.
Selawat Burdah merupakan lagu-lagu yang berisi syair tentang pujian atau selawat kepada Nabi Muhammad SAW yang diciptakan oleh Imam al Busiri dari Mesir.
"Hampir setiap malam ada pawai obor dengan membacakan burdah digelar oleh masyarakat di sini," kata warga Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Fathol Arifin kepada Antara, Jumat malam (9/7/2021).
Umat Islam di desa ini berkeyakinan, membaca Selawat Burdah bisa menangkal berbagai jenis penyakit, termasuk pandemi COVID-19.
Pawai obor dengan iringan Selawat Burdah ini, layaknya pawai yang biasa digelar pada setiap momentum menyambut Tahun Baru Islam setiap tanggal 1 Muharam.
Peserta pawai membentuk barisan dengan cara memanjang memenuhi jalan yang dilalui sambil membacakan Selawat Burdah yang dipandu oleh seorang ustaz atau guru ngaji setempat. Selanjutnya mereka berkeliling desa dengan harapan semua masyarakat yang tinggal di desa itu bisa selamat dari berbagai jenis penyakit.
Selain melantunkan Selawat Burdah dengan pawai obor dan keliling desa, ada juga umat Islam di desa lainnya yang melantunkan Selawat Burdah di masjid dan musala dengan menggunakan pengeras suara. Ini misalnya digelar di Masjid Al-Mubarok, Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Berbeda dengan jenis kerumunan lainnya, umat Islam yang melantunkan Selawat Burdah ini tidak dibubarkan oleh aparat karena dinilai sebagai bentuk ikhtiar dalam mencegah penyebaran penyakit, termasuk COVID-19.
"Yang penting jaga jarak dan pesertanya memakai masker," kata salah seorang petugas Satgas COVID-19 Pamekasan, Saiful saat mengawasi pelaksanaan pawai obor Selawat burdah di Pamekasan, Jumat malam.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Malam Hari, Lampu Penerang Jalan di Pamekasan Dipadamkan
Berita Terkait
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Cerita Sedih di Balik Viral Spanduk Desa Maling di Pamekasan: Motor hingga Emas hilang Tak Berhenti
-
Noda di Laga Super League: Suporter Persis Solo Mabuk Picu Kericuhan, Kini Diciduk Polisi
-
Silaturahmi ke Ulama Madura, Kapolri Listyo Sigit Titip Pesan Mendalam
-
Uji Coba Car Free Night Jakarta Digelar 5 Juli, Rano Karno: Pakai Pawai Obor Elektrik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional