Suara.com - Saat meninjau akivitas dapur umum Kementerian Sosial (Kemensos) di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, Jawa Timur, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini berharap, agar para tenaga kesehatan dan petugas lapangan mendapat nutrisi yang tepat untuk mendukung tugas mereka.
"Mereka memang harus sehat dengan dukungan makanan dan nutrisi. Bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik kalau mereka tidak sehat, yang ada malah mereka bisa terpapar (Covid-19),” katanya, Jatim, Sabtu (10/7/2021).
Dapur umum Kemensos memproduksi 5.500 nasi kotak yang didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19 di Surabaya dan wilayah sekitarnya, seperti Sidoarjo, Bangkalan (Madura), dan Gresik.
Mensos didampingi Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico meninjau kegiatan memasak yang dilakukan 133 Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan didukung pilar-pilar sosial lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan telah menerima banyak permintaan bantuan makanan dan nutrisi dari berbagai daerah untuk tenaga kesehatan dan petugas lapangan. Atas tingginya harapan tersebut, Mensos menyatakan kegembiraannya.
Risma juga mengajak dunia usaha, para dermawan, dan masyarakat luas untuk bersama-sama membantu penyediaan makanan. Hal ini karena anggaran Kemensos sangat terbatas.
“Anggaran Kemensos ini kan terbatas. Jadi ya saya minta bantuan kepada para dermawan yang bersedia memberikan bantuan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Risma menyampaikan apresiasi terhadap pengabdian Tagana dan pilar-pilar sosial lainnya, baik yang di dapur umum Kemensos di kota Surabaya maupun kota lainnya, dan keterlibatan mereka secara umum dalam penanganan dampak pandemi di seluruh pelosok tanah air.
“Saya sangat mengapresiasi pengabdian Tagana dan pilar-pilar sosial lainnya. Mereka bekerja penuh dedikasi di tengah situasi yang penuh resiko,” katanya.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah akan Segera Salurkan Bansos, Ini Cara Cek Penerima BST Kemensos
Selain Tagana, ikut terlibat pula Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan pendamping PKH.
Menu yang dimasak di dapur umum ini adalah nasi putih, rendang daging, cap cay goreng, kering tempe, dan telur rebus. Aapun dari 5.500 nasi kotak hari ini, sebanyak 1500 didistribusikan ke Kabupaten Bangkalan, 1250 kotak ke Kabupaten Gresik, dan 2.750 ke Surabaya.
Kemensos juga mengaktivasi dapur umum di Balai Mahatmya di Tabanan, Bali. Dapur umum ini memproduksi 1.500 bungkus (3.000 butir) telur rebus yang akan dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pasien isolasi mandiri di wilayah Kab. Tabanan.
Telur rebus dikirimkan kepada nakes di RSU Kabupaten Tabanan sebanyak 624 bungkus, RSU Nyitdah 149 bungkus, RS Wisma Prasanti sebanyak 250 bungkus, RS Dharma Kerti 154 bungkus, RSU Bakti Rahayu 138 bungkus, RSU Samara Ratih 82 bungkus, Puskesmas Kediri 72 bungkus, pasien isolasi mandiri di Kecamatan Kediri sebanyak 31 bungkus.
Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan PPKM Darurat untuk Jawa-Bali. Sesuai dengan penugasan pemerintah pusat, Kemensos menangani bidang perlindungan sosial.
Penyaluran makanan siap saji dan juga telur matang sebagai tambahan nutrisi merupakan bagian dari dukungan Kemensos dalam melaksanakan kebijakan perlindungan sosial.
Berita Terkait
-
Tinjau Dapur Umum di Surabaya, Mensos Risma Apresiasi Kerja Keras Tagana
-
Hari Ini, Dapur Umum Besutan Kemensos Tancap Gas Salurkan Makanan Siap Saji
-
Sesuai Instruksi, Kemensos Perluas Jangkauan Dapur Umum ke Bogor, Yogyakarta, dan Denpasar
-
Peredaran Napza Tinggi saat Pandemi, Penyuluh Sosial harus Responsif Edukasi Masyarakat
-
Kabar Baik! Pemerintah akan Segera Salurkan Bansos, Ini Cara Cek Penerima BST Kemensos
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal