Suara.com - Teka-teki siapa sebenarnya latar belakang para tersangka pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise mulai terkuak. Sang presiden negara termiskin di Benua Amerika itu terbunuh secara keji oleh serangan pada dini hari yang mencekam.
Bak aksi di film laga, sekelompok orang bersenjata merangsek menyerang kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise. Sang presiden tewas dalam serangan itu, sementara ibu negara juga terluka, dan kini dirawat di sebuah rumah sakit.
Aparat keamanan dan kepolisian di Haiti langsung menggelar operasi besar-besaran. Menangkap sejumlah orang, dan beberapa di antaranya tewas tak sampai 24 jam dari insiden serangan di kediaman presiden.
Melansir laman VOA Indonesia, perincian baru telah muncul mengenai para tersangka pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise.
Di antara mereka yang ditahan adalah dua warga Amerika Serikat (AS) keturunan Haiti. Salah seorang di antaranya pernah bekerja bersama aktor AS Sean Penn pasca gempa bumi 2010 yang menghancurkan di negara itu.
Polisi Haiti juga telah menahan atau menewaskan belasan bekas anggota militer Kolombia.
Sebagian tersangka ditangkap dalam sebuah penyerbuan di Kedutaan Taiwan di mana mereka diduga mengajukan suaka. Kepala Kepolisian Nasional Léon Charles mengatakan delapan tersangka lain masih buron.
Para pejabat Kolombia telah mengatakan para laki-laki itu direkrut oleh empat perusahaan dan datang ke Haiti lewat Republik Dominika.
Para tentara Kolombia yang pernah dilatih AS seringkali direkrut oleh perusahaan-perusahaan keamanan dan tentara bayaran di zona konflik karena pengalaman mereka dalam perang puluhan tahun melawan para pemberontak dan kartel narkoba.
Baca Juga: Bantu Selidiki Kasus Pembunuhan Presiden Haiti, AS Kirim FBI dan DHS
Belum diketahui siapa yang mendalangi serangan itu. Dan belum diketahui bagaimana para pelaku bisa menembus kediaman presiden dengan berpura-pura sebagai agen-agen Badan Pemberantasan Narkoba AS.
Berita Terkait
-
Bantu Selidiki Kasus Pembunuhan Presiden Haiti, AS Kirim FBI dan DHS
-
Polisi Tangkap Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise
-
Polisi Tangkap 28 Orang Terduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti, 2 Keturunan AS
-
Terungkap Kondisi Presiden Haiti saat Penyerangan, 12 Kali Ditembak, Mata Kiri Pecah
-
Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti, Dua Tewas dalam Baku Tembak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!