"Semoga cepet ketimpa tabung oksigen ya buat para2 penjual harga selangit," ujar warganet.
"Langsung laporkan saja ke polda untuk penimbunnya, biar diserok," tambah yang lain.
"Kemaren nyari oxygen di e-commerce aja harganya gila banget. Udah muter-muter apotik, semuanya kosong dan akhirnya nemu di K24, dengan harga normal. Lega~ Udah muter-muter, tapi tetep belinya 1, beli 2 tapi takut ada yang lebih membutuhkan," curhat warganet.
"Indonesia lagi darurat peri kemanusiaan, yang sedang tidak baik baik saja semoga lekas pulih, yang masih ada rasa kemanusiaan semoga Allah yang membalas segala niat baiknya," kata warganet.
"Ngerinya yg demen nimbun-nimbun barang penting di saat keadaan urgent begini tu bakal kena azab kek yg di tv-tv aja sih," tutur warganet.
Stok Oksigen Langka Karena Rantai Distribusi Belum Optimal
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap kelangkaan stok oksigen di sejumlah lebih disebabkan rantai distribusi yang belum optimal. Karenanya pemerintah akan menambah pasokan oksigen serta mengupayakan penyaluran ke daerah-daerah dipercepat.
Saat ini kapasitas produksi oksigen di Indonesia mencapai 866.000 ton per tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900. Sebanyak 75 persen digunakan untuk industri dan hanya 25 persen yang dipakai medis.
“Kami telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi gas industri ke oksigen medis diberikan sampai dengan 90 persen,” kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Hotel Ibis Styles Solo Disulap Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Dengan konversi tersebut, Nadia menyebutkan kalau jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.
Untuk saat ini, kapasitas oksigen yang ada, akan dimaksimalkan di tujuh provinsi di Jawa-Bali. Itu dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19 sebanyak enam sampai delapan kali lipat.
Berdasarkan data Kemenkes, saat ini total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien Covid-19 mencapai 1.928 ton per hari, sementara kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton per hari.
Selain mengandalkan industri dalam negeri, pemerintah juga menerima bantuan dari pemerintah Singapura, Australia, dan China yang terdiri dari sarana dan prasarana kesehatan di antaranya ventilator, tabung oksigen kosong, oksigen konsentrator, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 di Depok Terlantar Sampai Meninggal, Menderita Down Syndrome
-
Jokowi Ajak Masyarakat Saling Yakinkan Sesama untuk Aktivitas di Rumah Saja
-
ISO Tank Pertamina Datang, Erick Thohir Jamin Tidak Ada Kelangkaan Oksigen
-
Ucapkan Duka Cita Mendalam, Jokowi Ajak Masyarakat Doakan Korban Pandemi Covid-19
-
Imbas Pandemi Covid-19, Penjual Hewan Kurban Tak Berani Stok Banyak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak