Suara.com - Partai Demokrat mengkritik soal adanya pernyataan dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyinggung adanya lalat-lalat politik yang coba mengganggu pemerintah menangani Covid-19.
Kepala Bakomstra DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mempertanyakan siapa yang dimaksud dengan lalat politik. Menurutnya, jika benar ada lalat politik maka istana perlu introspeksi diri.
"Lalat itu berkerumun di tumpukan sampah dan bangkai. Jadi, kalau benar ada lalat politik, Istana perlu introspeksi diri. Siapa yang menjadi sampah dan bangkai di lingkungan istana, sehingga mengundang datangnya lalat politik?" kata Herzaky kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Herzaky kemudian menduga yang dimaksud dengan lalat politik adalah mereka yang mengambil keuntungan di tengah penanganan pandemi Covid-19.
"Saat Presiden berusaha bekerja serius menangani pandemi dan menyelamatkan nyawa rakyat, siapa di Istana yang sibuk menyelamatkan ekonomi rekanan dan atau mencari cuan di tengah pandemi? Mungkin itu yang dimaksud Moeldoko," tuturnya.
Herzaky kemudian meminta Moeldoko agar fokus saja pada tugasnya membantu presiden untuk tangani covid. Ia mengatakan, seharusnya Moeldoko tunjukkan prestasi bukan malah abuse of power.
Ia menyampaikan, seharusnya Moeldoko membantu Jokowi dalam membersihkan lalat politik tersebut. Adapun Herzaky mengklaim selama ini kader Demokrat selalu turun membantu rakyat di tengah pandemi.
"Kalau pemerintah kemudian gerah dengan kritik kami, itu tanda pemerintah saat ini memang belum optimal dalam membantu rakyat. Masih belum fokus pada penyelamatan nyawa. Masih gamang entah tidak tahu harus fokus ke mana," tandasnya.
Pernyataan Moeldoko
Baca Juga: Sesumbar Tak Percaya Covid-19, dr Lois Bakal Dipolisikan Siang Ini
Sebelumnya, Moeldoko meminta rakyat tak pesimis terhadap penanganan Covid-19. Ia juga bicara untuk semua pihak agar tak menjadi lalat politik untuk saat ini.
Awalnya Moeldoko mengatakan, agar para pengkritik menyampaikan kritikannya juga diperlukan adanya solusi.
Ia kemudian mewanti-wanti semua pihak agar tak hanya sekedar menjadi lalat-lalat politik yang mengganggu konsentrasi pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Saya mengingatkan semua pihak, janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi," kata Moeldoko, Minggu (11/7).
Berita Terkait
-
Sesumbar Tak Percaya Covid-19, dr Lois Bakal Dipolisikan Siang Ini
-
451 Pasien Covid di Indonesia Meninggal saat Isolasi Mandiri, Jabar Cetak Rekor Tertinggi
-
Anak Buah Saweran di Ultah Moeldoko, Duit Rp150 Juta Terkumpul Buat Petugas TPU Covid
-
Staf KSP Saweran Rp 150 Juta Rayakan Ulang Tahun Moeldoko
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan