Negara yang dikuasai Partai Komunis itu menderita krisis ekonomi yang memburuk selama dua tahun, di mana pemerintah menimpakan kesalahan pada sanksi AS dan pandemi. Di lain pihak, para pengkritik menyebut ketidakmampuan dan sistem satu partai gaya Soviet adalah penyebabnya.
Perpaduan antara sanksi internasional, inefisiensi lokal, dan pandemi telah menumbangkan sektor pariwisata dan memperlambat masuknya pendapatan dari luar negeri. Kuba bergantung pada pariwisata untuk dapat mengimpor sebagian besar makanan, bahan bakar, dan bahan baku untuk pertanian dan manufaktur.
Ekonomi mereka menyusut 10,9 persen pada tahun lalu dan 2 persen hingga Juni 2021.
Kuba mencatat lonjakan kasus dan kematian akibat COVID-19 tahun ini, dengan rekor harian 6.900 kasus dan 47 kematian pada Sabtu.
Negara itu memiliki dua jenis vaksin COVID-19 dan mulai menggelar vaksinasi massal. Hingga kini, 1,7 juta dari 11,2 juta penduduknya sudah divaksinasi. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Efektivitas Hingga 92 Persen, Vaksin Covid-19 Buatan Kuba Diuji Coba ke Anak-anak
-
60 Tahun Diblokade AS, Kuba Berhasil Bikin Vaksin Covid-19 Sendiri
-
Kuba Bikin Vaksin Sendiri, Efektivitasnya Disebut Capai 92 Persen
-
Keren! Ketika Batik dan Tenun Asli Indonesia Dipamerkan di Kuba
-
Partai Komunis Kuba Tunjuk Pemimpin Baru, Era Castro Berakhir
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap