Suara.com - Sejumlah rumah sakit di Indonesia tengah dilanda kekurangan pasokan oksigen. Warga yang hendak mengisi tabung oksigen juga harus memutar otak, mengingat pasokan kini amat sedikit.
Hal sama juga tengah melanda Myanmar. Di negara ini, pasokan oksigen dilaporkan menipis. Padahal, sejumlah pasien di rumah sakit amat membutuhkan.
Menyadur laman VOA Indonesia, para pejabat setempat mengatakan, Myanmar mengalami lonjakan kasus COVID-19, memicu kelangkaan pasokan oksigen yang sangat dibutuhkan pasien.
"Oksigen lebih langka daripada uang," kata Soe Win, seorang warga Yangon, kota terbesar di Myanmar, kepada Associated Press. Dia mengantre selama enam jam untuk mendapatkan oksigen bagi neneknya yang sakit, yang menderita gejala COVID-19.
Kementerian Kesehatan pada Sabtu (11/7/2021) melaporkan rekor 4.377 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 188.752. Associated Press melaporkan Informasi soal vaksinasi tidak jelas, tapi sepertinya baru 3,2% dari 55 juta penduduknya yang divaksin lengkap, menurut Associated Press.
Tahun lalu, negara itu mampu mengendalikan wabah COVID-19 dengan pembatasan ketat yang diberlakukan oleh pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, plus penggunaan vaksin dari India dan China.
Namun, Suu Kyi digulingkan pada Februari oleh militer. Dan sejak itu warga enggan pergi ke rumah sakit militer. Selain itu, setelah penggulingan Suu Kyi, para profesional medis merupakan komponen besar dalam gerakan pembangkangan sipil negara itu yang menyerukan masyarakat agar tidak mempercayakan perawatan di tangan pemerintah yang tidak populer itu.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit di Banjarnegara Ciptakan Oksigen Portable Konsentrat dari Aerator Aquarium
-
RSPB Butuh Tabung Oksigen Tambahan untuk Pasien Covid-19 yang Belum Masuk Ruang Perawatan
-
Indonesia Dapat Bantuan 1000 Tabung Oksigen dari Perusahaan Singapura
-
Antisipasi Sejak Dini, Oppo Band Punya Fitur Canggih Ukur Pasokan Oksigen dalam Darah
-
Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan di Masa Pandemi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan