Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas sungkem ke Gibran Rakabuming Raka karena merasa pembantu dari Presiden Joko Widodo.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter bernama @RahmaAy86090311. Ia membagikan tangkapan layar dari sebuah artikel.
Artikel itu berjudul “Beredar Foto Menteri Agama Sungkem ke Gibran: Saya Pembantu Bapaknya, Otomatis Anaknya Majikan Saya”. Akun ini juga menambahkan narasi "Mental Jongos" yang memicu beragam reaksi masyarakat dari postingannya.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Beredar Foto Menteri Agama Sungkem ke Gibran: Saya Pembantu Bapaknya, Otomatis Anaknya Majikan Saya
@RahmaAy86090311 Mental Jongosss”
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penjelasan Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, narasi yang menyebutkan Menteri Agama sungkem ke Gibran karena menyebut diri sendiri pembantu presiden tidak benar. Faktanya, foto tersebut adalah tangkapan layar yang telah diedit.
Baca Juga: Haru! Video Bapak Gendong Anak Sambil Jualan Keliling, Kisahnya Menyentuh Hati
Melansir dari media yang terdapat dalam gambar, judul artikel tersebut bukan seperti apa yang telah beredar luas di masyarakat. Artikel yang benar ternyata berjudul, “Beredar Foto Menteri Agama Sungkem ke Gibran, Netizen: Saya Pembantu Bapaknya, Otomatis Anaknya Majikan Saya”.
Gambar Menteri Agama yang sungkem tersebut ternyata diambil pada bulan Maret 2021 silam. Kala itu keduanya bertemu di Balai Kota Solo.
Adapun agenda pertemuan keduanya terjadi sehari menjelang peletakan batu pertama pembangunan miniatur Masjid Syeikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA). Tidak diketahui pasti mengenai alasan Menteri Agama saling melakukan sungkem kepada Gibran.
Namun ungkapan Menteri Agama yang menyatakan bahwa dirinya adalah pembantu Presiden adalah tidak benar. Ungkapan itu ternyata keluar dari salah satu pengguna media sosial Twitter.
“Kata menteri agama…’saya ini kan pembantu bapaknya ya otomatis anaknya juga majikan saya, salahnya dimana?’,” ungkap akun bernama @Sapuinjalan.
KESIMPULAN
Tag
Berita Terkait
-
Haru! Video Bapak Gendong Anak Sambil Jualan Keliling, Kisahnya Menyentuh Hati
-
Pesan Lapciong Sudah Dimakan Setengah, Pria Ini Syok Ternyata dari Babi
-
Viral Usai Dipecat, Kuli Bangunan Ini Dapat Tawaran Kerja dari Anggota DPR
-
Cek Fakta: Benarkah Berita Viral Pria Tewas Usai Makan Durian Setelah Divaksin?
-
Curhat MUA Rias Mandiri di Hari Pernikahan: Nggak Secantik Mantenku tapi Bangga!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT